Motivasi Pelajar, Kapolsek Jetis Jadi Irup di SMK Negeri 1 Jetis

2 min read

Kota Mojokerto – suaraharianpagi.id

Guna mencegah terjadinya Bullying atau Perundungan di sekolah-sekolah yang ada di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota, Pejabat Utama Polres dan Kapolsek Serta Bhabinkamtibmas ikut aktip menjadi pembina upacara di sekolah-sekolah.

Kapolres Mojokerto kota AKBP Daniel S.Marunduri,S.I.K.,M.H yang di wakili Kapolsek Jetis Kompol Nanang Sujianto SH berkesempatan menjadi Pembina Upacara di SMK Negeri 1 Jetis Kec.Jetis Kab.Mojokerto. Senin (05/08) pagi.

Hadir dalam kegiatan Upacara Kepala sekolah SMK Negeri 1 Jetis Drs Ladi.M.M., para dewan guru dan karyawan SMK Negeri 1 Jetis, serta seluruh siswa-siswi SMK Negeri 1 Jetis Kec.Jetis Kab. Mojokerto

Dalam amanatnya di hadapan seluruh peserta upacara, Kapolsek Jetis mengingatkan kepada para siswa-siswi menghindari segala bentuk kenakalan remaja yang saat ini sedang marak di lingkungan pelajar. Seperti kekerasan fisik maupun verbal / bullying, Bahaya Narkoba dan selalu tertib berlalu lintas saat berkendara.

“Bullying atau Perundungan akan menimbulkan dampak secara psikologi kepada korbannya, terutama pada adik-adik nantinya sebagai generasi penerus marilah kita hindari perilaku tersebut,”tandasnya

Dan apabila menjadi korban Bullying segera laporkan jangan pernah takut, untuk yang masih melakukan Bullying kepada teman atau adik kelas, saya tekankan untuk segera menghentikan perilaku tidak terpuji itu,” ucapnya.

Selain di SMK Negri 1 Jetis, kegiatan serupa juga akan dilakukan di seluruh Sekolah Tingkat Menengah pertama dan Atas di wilayah hukum Polsek Jetis Polres Mojokerto Kota.

Kepala sekolah SMK Negeri 1 Jetis Drs Ladi.M.M,
mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek Jetis atas kehadirannya dan pesan-pesan yang sangat bermanfaat bagi para siswa.

“Kami berharap siswa-siswi SMK Negeri 1 Jetis dapat mengamalkan semua nasihat yang diberikan oleh Bapak Kapolsek,” ujar Kepala Sekolah.

“Hal ini merupakan tindak lanjut dari perintah bapak Kapolda Jatim untuk mencegah Bullying dan perundungan di sekolah. Tentunya kita juga titip kepada para guru dan pengajar agar mendidik dan membekali adik-adik ini sehingga menjadi penerus bangsa yang baik dan berkompeten serta berakhlak mulia, “tutupnya. *ag/ds

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours