
Pengambilan sumpah 52 pejabat yang dilantik.(suaraharianpagi.id/red)
Kota Mojokerto – suaraharianpagi.id
Pemerintah Kota Mojokerto resmi memiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) usai dilantiknya Ganesh Pressiatantra sebagai Kepala Pelaksana BPBD oleh Wali Kota Ika Puspitasari.
Pelantikan yang digelar di Pendopo Sabha Kridatama Rumah Rakyat, Rabu (10/9), sekaligus menjadi bagian dari rotasi besar-besaran pejabat di lingkungan Pemkot Mojokerto.
Selain melantik Kepala Pelaksana BPBD, Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita itu juga melantik 52 pejabat lainnya, mulai dari pimpinan tinggi pratama, administrator, pengawas, hingga pejabat fungsional.
Di antaranya, Rubi Hartoyo sebagai Sekretaris DPRD, Agung Moeljono Soebagijo sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Riyanto sebagai Kepala Bapperida.
“Pelantikan ini bukan hanya rotasi jabatan, tetapi juga momentum untuk meningkatkan kapasitas, menciptakan inovasi, dan memperkuat birokrasi, salah satunya dalam menghadapi tantangan efisiensi anggaran,” tegas Ning Ita dalam sambutannya.
Terkait pembentukan BPBD, Ning Ita menegaskan langkah ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat sistem penanggulangan bencana di Kota Mojokerto. Menurutnya, kehadiran BPBD merupakan wujud nyata hadirnya negara di tengah masyarakat saat terjadi bencana.
“Kita menyadari bahwa bencana, baik alam maupun non-alam, bisa datang kapan saja. BPBD harus memastikan perlindungan, rasa aman, dan penanganan yang cepat, tepat, serta terpadu,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ning Ita juga menekankan pentingnya internalisasi nilai BerAKHLAK sebagai budaya kerja aparatur sipil negara. Ia mengajak seluruh pejabat yang baru dilantik untuk mengedepankan kolaborasi, bukan ego sektoral.
“Mari bersama membangun sinergi, berkolaborasi, dan bekerja solid demi mewujudkan Kota Mojokerto yang maju, berdaya saing, sejahtera, dan berkelanjutan,” pungkasnya. *ds