Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Jules Abraham Abast. (Dokumen Humas Polri)
Surabaya – Suaraharianpagi.id
Maraknya kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Kabupaten Lumajang dalam sepekan terakhir mendorong Kepolisian Daerah Jawa Timur mengambil langkah cepat.
Polda Jatim mengerahkan personel Subdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum untuk memperkuat jajaran Polres Lumajang dalam memburu para pelaku.
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, membenarkan pengerahan tim khusus tersebut.
“Tim sudah bergerak untuk melacak keberadaan pelaku. Perbantuan personel ini untuk mendukung kinerja jajaran Satreskrim Polres Lumajang,” ujarnya, Senin (11/8/2025).
Sepekan terakhir, serangkaian kasus curanmor di Lumajang menjadi sorotan publik.
Beberapa di antaranya terjadi dalam waktu berdekatan, termasuk kasus yang menimpa dua mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Alun-Alun, Kecamatan Ranuyoso. Sepeda motor milik korban yang diparkir di kantor desa raib setelah pelaku masuk ke dalam gedung.
“Tim di lapangan bekerja siang dan malam. Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk membasmi kejahatan jalanan ini,” tegas Jules.
Sebelumnya, pada Jumat (1/8/2025), Ditreskrimum Polda Jatim telah menangkap 12 pelaku komplotan curanmor asal Malang, Pasuruan, Lumajang, dan Probolinggo.
Namun, sindikat yang kini diburu di Lumajang diduga merupakan kelompok berbeda.*red
