
Mojokerto – suaraharianpagi.id
Komitmen Pemerintah Kota Mojokerto dalam mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kembali ditegaskan melalui program Sambang UMKM (Semangat Membangun UMKM). Program ini menjadi bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap penguatan ekonomi kerakyatan berbasis usaha lokal.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, yang akrab disapa Ning Ita, didampingi Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag), Ani Wijaya, mengunjungi dua pelaku usaha binaan dinas terkait. Jumat (18/4)
Dua UMKM yang dikunjungi adalah Warung Pecel Ratna di Jalan Bhayangkara dan Tiga Lapan Kafe Samaran di Kelurahan Meri. Kunjungan ini tak hanya sebagai bentuk apresiasi, tetapi juga untuk menyerap aspirasi pelaku usaha secara langsung.
Dalam kesempatan tersebut, Ning Ita meninjau proses produksi, pelayanan kepada pelanggan, bahkan ikut mencicipi serta membeli produk unggulan dari masing-masing tempat usaha. Ia juga mempromosikan menu khas warung dan kafe tersebut melalui kanal resmi pemerintah.
“Saya ingin memastikan bahwa UMKM di Kota Mojokerto terus bergerak dan berkembang. Dengan turun langsung, kita bisa melihat tantangan nyata yang mereka hadapi dan mencari solusi bersama,” ujarnya.
Menurut Ning Ita, sektor UMKM merupakan tulang punggung perekonomian daerah yang perlu diperkuat melalui pendampingan, pelatihan, akses permodalan, hingga promosi yang berkelanjutan.
“Banyak produk UMKM kita yang sudah berkualitas dan memiliki potensi besar. Maka selain memperkuat kapasitas SDM dan manajemen usaha, kami juga bantu promosikan melalui media sosial dan event-event daerah,” tambahnya.
Pemkot Mojokerto berharap kegiatan seperti Sambang UMKM dapat terus memacu pertumbuhan ekonomi lokal serta membangun kemandirian ekonomi masyarakat. Kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha dinilai menjadi kunci dalam mewujudkan kemajuan kota berbasis potensi lokal. *ds