BNN Jatim bersama BNN Mojokerto saat gerebek rumah pengedar ganja(suaraharianpagi.id/red)
Mojokerto – suaraharianpagi.id
Badan Narkotika Nasional (BNN) menggulung jaringan pengedar narkotika lintas provinsi dalam penggerebekan di Dusun Pohgurih, Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Rabu siang (30/7).
Operasi ini merupakan pengembangan dari penyitaan ganja kering seberat 2,1 kilogram yang dilakukan sebulan sebelumnya.
Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Jawa Timur, AKBP Muhammad Dafi Bastomi, mengungkapkan bahwa pengungkapan ini bermula dari laporan BNN Provinsi Sumatera Utara. Pada Sabtu, 28 Juni, BNNP Sumut menginformasikan adanya pengiriman paket mencurigakan ke Jawa Timur melalui jasa ekspedisi.
“Mendapat laporan itu, kami langsung bentuk tim dan berkoordinasi dengan BNN Mojokerto. Dari hasil penelusuran, penerima paket menggunakan nama samaran ‘Fauzi’. Kami berhasil mengidentifikasi identitas aslinya, berinisial TMR, yang ternyata berperan sebagai kurir,” beber Bastomi kepada wartawan.
TMR akhirnya dibekuk pada Minggu, 29 Juni, sekitar pukul 13.00 WIB, saat menerima paket di kawasan Kecamatan Puri. Dari tangan tersangka, petugas menyita ganja kering seberat 2,1 kilogram.
Nilai barang haram tersebut diperkirakan tembus Rp10 juta di pasaran. Dari pemeriksaan sementara, TMR mengaku hanya bertugas mengantarkan barang atas perintah seorang bandar besar berinisial R, yang kini telah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).
“Pengakuannya, dia hanya disuruh. Tapi ini bukan jaringan biasa. Peredaran mereka terstruktur dan antarprovinsi. Kami masih dalami keterlibatan tersangka lain, termasuk apakah TMR pernah menerima kiriman serupa dari Medan,” jelas Bastomi.
TMR kini dijerat Pasal 114 ayat (2) junto Pasal 111 ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Ancaman hukumannya maksimal: hukuman mati.
Dalam penggerebekan lanjutan di lokasi berbeda, tim BNN tidak menemukan barang bukti tambahan. Namun penyidikan terus dikembangkan untuk membongkar sepenuhnya jaringan peredaran ganja dari Sumatera ke Jawa Timur tersebut. *red
