
Petugas BPBD kabupaten Mojokerto ketika membantu evakuasi pohon tumbang.(dokumen BPBD)
Mojokerto – Suaraharianpagi.id
Cuaca ekstrem disertai angin kencang melanda wilayah Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Minggu (19/10/2025) sore. Akibatnya, sejumlah rumah warga mengalami kerusakan dan beberapa pohon dilaporkan tumbang.
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, kejadian terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Kondisi ini sesuai dengan prakiraan BMKG Juanda yang sebelumnya menyebutkan adanya hujan intensitas tinggi disertai angin kencang di wilayah Mojokerto.
Peristiwa tersebut terjadi di tiga titik lokasi, yakni Desa Jatipasar, Dusun Merjoyo Desa Jatipasar, dan Dusun Jatipasar Kecamatan Trowulan.
Detail Kerusakan;
1. Desa Jatipasar
Sebuah pohon mangga dengan diameter sekitar 40 cm tumbang. Evakuasi pohon berhasil dilakukan sekitar pukul 19.15 WIB.
2. Dusun Merjoyo, Desa Jatipasar
Tiga rumah warga terdampak, dengan rincian:
– Rumah milik Sardi mengalami rusak berat (± 4 x 5 meter).
– Rumah milik Najib rusak ringan (± 1 x 2 meter).
– Rumah milik Wenny rusak ringan (± 1 x 3 meter).
Selain itu, sebuah pohon jambu berdiameter sekitar 60 cm tumbang dan berhasil dievakuasi pada pukul 20.00 WIB.
3. Dusun Jatipasar, Desa Jatipasar
Tiga rumah warga turut terdampak, yakni:
– Rumah Slamet rusak sedang (± 3 x 5 meter).
– Rumah Ponadi rusak parah (± 6 x 7 meter).
– Rumah Suyadi rusak ringan (± 1 x 2 meter).
Setelah menerima laporan, tim BPBD Kabupaten Mojokerto bergerak menuju lokasi untuk melakukan assessment dan kaji cepat.
Tim juga memberikan bantuan darurat berupa enam lembar terpal untuk menutup bagian rumah yang mengalami kerusakan.
Selain BPBD, unsur Koramil, Polsek, perangkat desa, dan warga sekitar turut membantu proses evakuasi material.
“Untuk rumpun bambu yang menimpa atap rumah warga, pembersihan material akan dilanjutkan pada esok hari,” ujar Kabid Kedaruratan BPBD kabupaten Mojokerto, Abdul Khakim.
BPBD Kabupaten Mojokerto mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem seiring meningkatnya intensitas hujan dan angin kencang di awal musim penghujan.*dsy