Ratusan warga Desa Putukrejo gelar istighosah dan doa bersama di pelataran Taman Wisata Sumber Sirah. (suaraharianpagi.id/ich)
Malang – suaraharianpagi.id
Ratusan warga Desa Putukrejo, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, menggelar istighosah dan doa bersama di pelataran Taman Wisata Sumber Sirah, Minggu malam (19/10).
Di tengah sejuknya udara malam, lantunan doa bergema dari ratusan suara yang memohon kedamaian dan persatuan bagi desa mereka.
Kegiatan yang dimulai pukul 20.00 WIB ini dihadiri Kepala Desa Putukrejo, H. Achmad Zainul Achyar, beserta perangkat desa, anggota BPD, para ulama, tokoh masyarakat, pemuda, dan pengurus BUMDes, serta pengelola Wisata Sumber Sirah.
Keakraban tampak jelas di antara warga dari berbagai dusun yang datang dengan satu niat: menata kembali harmoni desa.
Ketua pelaksana, Ma’ruf, menegaskan bahwa istighosah ini lahir dari kepedulian warga atas situasi sosial yang akhir-akhir ini sempat menghangat.
“Kami berharap segala permasalahan di Desa Putukrejo bisa diselesaikan secara damai. Doa ini bentuk ikhtiar agar kesejahteraan dan persatuan benar-benar terwujud,” ujarnya.
Sejumlah tokoh masyarakat juga menyerukan agar warga tidak mudah terprovokasi isu yang berpotensi memecah belah.
“Doa adalah tameng dari fitnah dan perpecahan. Dengan berdoa, kita memilih jalan mulia tanpa kekerasan, tanpa amarah,” tutur salah satu tokoh masyarakat.
Dalam arahannya, Kepala Desa Achmad Zainul Achyar menekankan pentingnya semangat gotong royong dan saling percaya di tengah dinamika desa.
“Tanpa dukungan semua pihak, cita-cita besar desa mustahil tercapai. Hilangkan prasangka, kuatkan persaudaraan. Semoga doa malam ini menjadi jalan terbaik bagi kita semua,” katanya.
Ia juga mendorong agar kegiatan religius seperti ini menjadi agenda rutin, bukan sekadar seremoni sesaat.
“Doa malam ini semoga membawa berkah bagi anak-anak kita dan menjadi peneduh bagi Desa Putukrejo ke depan,” tambahnya.
Istighosah ditutup dengan pembacaan doa oleh tokoh agama setempat. Suasana hening, penuh khidmat. Di akhir acara, panitia bersama pengelola Wisata Sumber Sirah menyampaikan rencana pengembangan kawasan wisata dan peningkatan layanan air bersih bagi warga sekitar sebuah penegasan bahwa spiritualitas dan pembangunan bisa berjalan beriringan. *ich
