Menteri koordinator bidang pangan Zulkifli Hasan saat akan meninggalkan Ponpes.(Suaraharianpagi.id/dsy)
Mojokerto – suaraharianpagi.id
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, DR. H. Zulkifli Hasan, M.M., menyampaikan bahwa Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih (KMP) segera bisa mengajukan pinjaman modal usaha ke bank-bank milik negara mulai pekan depan.
Hal itu diungkapkan Zulkifli Hasan atau Zulhas saat berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah, Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (20/9).
“Insya Allah dua atau tiga hari lagi minggu depan, mudah-mudahan Selasa atau Rabu sudah bisa mengajukan. Pak Menteri Keuangan sudah merencanakannya dan sudah janji kepada saya,” kata Zulhas kepada wartawan saat akan meninggalkan Ponpes.
Pemerintah menyiapkan dana sebesar Rp200 triliun yang akan disalurkan melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yakni BRI, BNI, Mandiri, dan BTN. Dana tersebut ditargetkan menjangkau 20.000 Kopdes Merah Putih di seluruh Indonesia.
Setiap koperasi dapat mengajukan pinjaman maksimal Rp3 miliar. Dana ini bisa dipakai untuk modal kerja maupun investasi produktif.
“Dana itu bisa digunakan untuk membangun gudang penyimpanan, pengadaan truk operasional, atau kebutuhan usaha lain. Yang penting transparan, akuntabel, dan jelas rencana pemanfaatannya,” tegas Zulhas.
Untuk mendukung kelancaran program, pemerintah menyiapkan skema penjaminan melalui Dana Desa, Dana Alokasi Umum (DAU), serta Dana Bagi Hasil (DBH). Skema ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 49 Tahun 2025 yang menjadi dasar hukum perbankan dalam menyalurkan pinjaman.
Dengan payung hukum ini, bank memiliki kepastian dalam menyalurkan kredit, sementara koperasi mendapat jaminan akses modal dengan risiko yang lebih terukur.
Zulhas menegaskan, Kopdes Merah Putih dirancang untuk menjadi penggerak ekonomi lokal. Dengan adanya tambahan modal, koperasi desa diharapkan mampu memperkuat usaha kecil dan menengah di tingkat akar rumput.
“Kalau koperasi desa kuat, ekonomi desa tumbuh. Dari sanalah kita bisa membangun kemandirian ekonomi bangsa,” pungkasnya. *dsy
