
Sosialisasi wawasan kebangsaan di ruang pertemuan kecamatan ngoro.(suaraharianpagi.id/kodim0815)
Mojokerto – suaraharianpagi.id
Maraknya isu provokatif di media sosial, kenakalan remaja, narkoba, hingga judi online menjadi perhatian serius dalam kegiatan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan yang digelar di ruang pertemuan Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (13/09).
Kegiatan yang diikuti sekitar 90 peserta ini menghadirkan narasumber dari unsur TNI, Polri, legislatif, serta tokoh masyarakat. Mereka sepakat bahwa penguatan wawasan kebangsaan menjadi benteng utama untuk menjaga persatuan di tengah derasnya arus tantangan zaman.
Danramil Ngoro, Kapten Inf Herman Hidayat, menegaskan bahwa keutuhan bangsa tidak hanya menjadi tanggung jawab TNI sebagai komponen utama pertahanan, melainkan juga membutuhkan peran aktif seluruh masyarakat.
“Dengan pemahaman kebangsaan yang kuat, kita tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang bisa memecah belah persatuan,” ujarnya.
Camat Ngoro, Satrio Wahyu Utomo, menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi sarana penting untuk menumbuhkan cinta tanah air sekaligus mempererat kerukunan masyarakat.
Sementara itu, narasumber lain menyoroti pentingnya disiplin, bijak bermedia sosial, serta memperkuat ketahanan keluarga agar tidak mudah tergerus oleh pengaruh negatif globalisasi.
Diskusi interaktif yang digelar di akhir acara menunjukkan antusiasme peserta, menandakan kesadaran akan pentingnya wawasan kebangsaan masih terjaga.
Namun, semua pihak menilai penguatan nilai-nilai tersebut harus terus dilakukan secara konsisten agar masyarakat, khususnya generasi muda, siap menghadapi tantangan era digital tanpa kehilangan jati diri bangsa. *kodim0815/ds