Warga saat melewati jalan yang penuh lumpur(Suaraharianpagi.id/redaksi)
Jombang – Suaraharianpagi.id
Jalan berlumpur yang selama ini menjadi kendala utama mobilitas warga Dusun Banyuasin, Desa Kromong, Kecamatan Ngusikan, akhirnya mulai dibenahi melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125.
Program yang digelar Kodim 0814/Jombang ini menghadirkan solusi nyata dengan pembangunan jalan paving sebagai salah satu sasaran utamanya.
Pekerjaan pengecoran jalan dimulai sejak Kamis (7/8/2025), dengan melibatkan sinergi antara anggota TNI, pemerintah daerah, dan warga setempat. Di tengah medan berat dan licin, terlihat semangat gotong royong yang kuat.
Babinsa dan warga bahu membahu menurunkan material bangunan, mengaduk adonan semen, hingga menyusun paving di sepanjang ruas jalan yang selama ini sulit dilalui, terlebih saat musim hujan.
“Pavingisasi ini sangat penting untuk memperlancar aktivitas warga. Kami hadir untuk membantu percepatan pembangunan desa, agar ekonomi di Kromong, khususnya di Dusun Banyuasin, bisa lebih maju,” ujar salah satu anggota Satgas TMMD di lokasi.
Komandan Kodim 0814/Jombang, Letkol Kav. Dicky Prasojo, menyampaikan bahwa program TMMD bukan sekadar pembangunan fisik. Lebih dari itu, TMMD hadir untuk membangun harapan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
“Dengan akses jalan yang layak, warga bisa lebih mudah menjual hasil panen ke pasar, anak-anak sekolah tidak lagi khawatir tergelincir di jalan becek, dan layanan kesehatan bisa dijangkau lebih cepat,” ucap Dicky.
Masyarakat Desa Kromong menyambut antusias program ini dan berharap TMMD bisa terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. Salah satu warga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada TNI yang telah mewujudkan harapan lama warga.
“Dulu kalau hujan, jalannya kayak kubangan. Sekarang sudah mulai dibangun, kami sangat bersyukur. Ini akan sangat membantu kehidupan kami,” ujarnya.
Program TMMD ke-125 membuktikan bahwa pembangunan tidak harus selalu dimulai dari pusat kota. Justru dari pelosok desa seperti Dusun Banyuasin inilah, kemajuan itu mulai dirintis melalui tangan-tangan gotong royong dan semangat kebersamaan antara rakyat dan TNI.*red
About the Author
