
Anggota Satgas TMMD bersama warga bergotong royong menggali tanah dan menyiapkan pondasi tandon air. (suaraharianpagi.id/kodim0815)
Mojokerto – suaraharianpagi.id
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun 2025 Kodim 0815/Mojokerto terus menunjukkan progres signifikan. Salah satu fokus utama kali ini adalah pembangunan lima titik sumur bor melalui program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) di sejumlah desa wilayah Kabupaten Mojokerto.
Hingga pertengahan Oktober, pengerjaan program TNI Manunggal Air Bersih (TMAB) itu telah mencapai sekitar 70 persen. Dari lima titik yang direncanakan, tiga di antaranya telah rampung, sementara dua titik lainnya tengah dikerjakan. Salah satunya berlokasi di Dusun Sumbertanggul, Desa Sumbertanggul, Kecamatan Mojosari, dengan progres sekitar 50 persen.
Pantauan di lapangan memperlihatkan anggota Satgas TMMD bersama warga bergotong royong menggali tanah dan menyiapkan pondasi tandon air. Meski hanya menggunakan peralatan sederhana, kerja sama antara prajurit dan masyarakat menjadi penggerak utama percepatan pembangunan.
“Pembuatan sumur bor ini merupakan bagian dari upaya nyata TNI AD membantu masyarakat mendapatkan akses air bersih, khususnya di wilayah rawan kekeringan,” ujar Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Abi Swanjoyo, S.Hub.Int., yang juga menjabat sebagai Dansatgas TMMD ke-126.
Abi menambahkan, sinergi dengan masyarakat menjadi kunci utama dalam mempercepat penyelesaian proyek. “Kami ingin hasilnya benar-benar dirasakan langsung oleh warga,” katanya.
Selain di Dusun Sumbertanggul, empat titik sumur bor lain tersebar di Dusun Wonokoyo, Dusun Sambigeneng Desa Kertosari, Dusun Bendorejo Desa Bendunganjati, dan Dusun Nampes Desa Payungrejo.
Program TMMD ke-126 tak hanya berfokus pada pembangunan fisik. Kegiatan nonfisik seperti penyuluhan kesehatan, pelayanan administrasi kependudukan, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat juga dijalankan secara paralel.
Dengan semangat gotong royong dan kerja nyata, Satgas TMMD Kodim 0815/Mojokerto menargetkan seluruh sasaran rampung tepat waktu, sehingga manfaatnya segera dirasakan masyarakat di pelosok desa. *pendim0815/ds