
Rapat Koordinasi TNI AD Manunggal Air Bersih di Ruang Data Makodim 0815/Mojokerto(suaraharianpagi.id/dok.kodim)
Mojokerto – suaraharianpagi.id
Kebutuhan akan air bersih merupakan hak mendasar setiap warga. Untuk memenuhinya, diperlukan kolaborasi, kepedulian, dan kerja sama lintas sektor.
Semangat inilah yang melandasi pelaksanaan Rapat Koordinasi TNI AD Manunggal Air Bersih (TMAB) dalam rangka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun 2025, yang berlangsung di Ruang Data Makodim 0815/Mojokerto, Jalan Majapahit Nomor 01 Kota Mojokerto, Kamis (14/8).
Rapat koordinasi tersebut mempertemukan jajaran Pemerintah Kabupaten Mojokerto, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), serta perwakilan perusahaan dari wilayah Mojokerto Raya.
Pertemuan ini menjadi sarana untuk menyelaraskan langkah, memperkuat komunikasi, sekaligus menggalang dukungan bagi penyediaan sarana air bersih di wilayah yang membutuhkan.
Dandim 0815/Mojokerto, Letkol Inf Rully Noriza, S.I.P., M.I.P., mengungkapkan apresiasinya kepada semua pihak yang bersedia bersinergi. Menurutnya, TMMD bukan sekadar program pembangunan fisik, tetapi juga cerminan kemanunggalan TNI dan rakyat.
“Tahun ini, program unggulan kami adalah Manunggal Air Bersih di lima titik. Kami juga mengajak dunia usaha, melalui program CSR, untuk mendukung penambahan dua titik air bersih di Desa Sumbertanggul, Kecamatan Mojosari. Harapannya, kerja sama ini memberi manfaat nyata bagi warga,” tegasnya.
Dukungan serupa disampaikan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten I) Setda Kabupaten Mojokerto, Bambang Purwanto, S.H., M.H. Ia menegaskan bahwa air bersih adalah kebutuhan pokok masyarakat yang wajib dipenuhi.
“Melalui TMMD, kita ingin membantu warga di daerah yang sulit mendapatkan air. Kami mengundang perusahaan di Mojokerto untuk berkontribusi melalui CSR, baik dalam bentuk pengeboran sumur, penyediaan pompa, tandon, maupun jaringan listrik. Semua bantuan akan langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujarnya.
Selain fokus pada program air bersih, rapat juga membahas pembangunan fasilitas umum seperti mushola, sekolah, dan jalan usaha tani. Peran aktif sektor swasta diharapkan mampu mempercepat penyelesaian berbagai persoalan mendasar masyarakat.
Acara ditutup dengan diskusi terbuka dan ramah tamah. Dengan semangat gotong royong yang terbangun, TMMD ke-126 diharapkan tidak hanya menghasilkan infrastruktur yang bermanfaat, tetapi juga mempererat ikatan kebersamaan demi kesejahteraan warga Mojokerto. *kodim0815/ds