Babinsa Mlirip Koramil 0815/07 Jetis Peltu Hari Suyanto, Bhabinkamtibmas Polsek Jetis Brigadir Wisnu Ponco Nugroho, dan Kepala Desa Mlirip Ir. Purwanto, NL.P. Terima penghargaan di Lapangan Patih Gajah Mada Polresta. (suaraharianpagi.id/kodim0815)
Mojokerto – suaraharianpagi.id
Sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah desa di Mojokerto kembali menorehkan prestasi. Kolaborasi solid Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Kepala Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, mengantarkan mereka meraih Juara 1 Lomba Satkamling Tingkat Polres Mojokerto Kota 2025.
Ajang yang digelar di Lapangan Patih Gajah Mada Polres Mojokerto Kota, Senin (20/10), ini menjadi bukti bahwa keamanan lingkungan tidak lahir dari patroli aparat semata, melainkan dari sinergi yang tumbuh di tingkat akar rumput.
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Herdiawan Arifianto, yang memimpin langsung kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi kepada seluruh unsur tiga pilar atas komitmen menjaga kondusivitas wilayah.
“Satkamling bukan sekadar simbol keamanan, tetapi wujud partisipasi aktif masyarakat. Keberhasilan Desa Mlirip menjadi bukti bahwa kolaborasi TNI–Polri dan pemerintah desa mampu menciptakan lingkungan yang aman dan tangguh,” ujar Herdiawan dalam sambutannya.
Penghargaan tersebut diterima oleh Babinsa Mlirip Koramil 0815/07 Jetis Peltu Hari Suyanto, Bhabinkamtibmas Polsek Jetis Brigadir Wisnu Ponco Nugroho, dan Kepala Desa Mlirip Ir. Purwanto, NL.P. Ketiganya dinilai berhasil membangun sistem keamanan lingkungan yang aktif, inovatif, dan berkelanjutan, dengan melibatkan warga dalam setiap kegiatan ronda dan pembinaan kewaspadaan dini.
Setelah penyerahan penghargaan, suasana di lapangan tampak hangat. Para penerima penghargaan berbaur bersama jajaran Polres, TNI, dan pemerintah daerah dalam sesi foto bersama sebuah potret kebersamaan yang mencerminkan esensi Satkamling itu sendiri.
Keberhasilan Desa Mlirip diharapkan menjadi model kolaborasi keamanan berbasis masyarakat yang dapat ditiru desa-desa lain. Lebih dari sekadar kemenangan lomba, capaian ini menunjukkan bahwa ketahanan wilayah dimulai dari sinergi antarunsur paling dekat dengan warga. *pendim0815/ds
