Proses evakuasi jari siswi SMPN 2 Jetis yang terjepit engsel jendela, (tangkapan video)
Kota Mojokerto – Suaraharianpagi.id
Respons cepat ditunjukkan petugas Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Mojokerto saat menerima laporan dari guru SMPN 2 Jetis, Kabupaten Mojokerto, pada Selasa pagi (28/10/2025) sekitar pukul 10.05 WIB.
Pihak sekolah meminta bantuan ke BPBD Kota Mojokerto setelah salah satu siswinya mengalami insiden jarinya terjepit pada engsel jendela berbentuk lingkaran. Petugas segera menuju lokasi untuk melakukan pertolongan.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Mojokerto, Ganesh Pressiatantra, mengatakan kejadian tersebut menjadi bagian dari pelayanan cepat tanggap yang dilakukan oleh BPBD melalui UPTD Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. Proses evakuasi berlangsung cepat dan aman.
“Tidak butuh waktu lama, kurang lebih 15 menit langsung kami selesaikan tanpa menimbulkan cedera apa pun. Anak tersebut tidak sengaja, ketika membuka jendela jarinya masuk ke dalam engsel pembuka jendela yang berbentuk lingkaran,” ujar Ganesh.
Ganesh menjelaskan, petugas menggunakan alat dan teknik khusus untuk meminimalkan risiko cedera selama proses pelepasan.
“Evakuasi dilakukan dengan menyisipkan lempengan plastik untuk menahan getaran dan melindungi jari korban dari alat pemotong. Kami juga menyiram air perlahan agar tidak ada efek panas dari gesekan, sehingga pelepasan bisa dilakukan tanpa menimbulkan luka tambahan,” jelasnya.
Komandan Regu A, Mansur, memimpin langsung operasi penyelamatan tersebut bersama enam personel lainnya Agus, Bachtiar, Bayu, Dendy, Rizal, dan Rama dengan menggunakan gerinda khusus serta alat-alat safety lainnya.
Sementara itu, operator UPTD Pemadam Kebakaran, Muchlis Auwalludin, menuturkan bahwa laporan diterima sekitar pukul 10.05 WIB dan tim segera merespon laporan.
“Alhamdulillah langsung kami tangani oleh tenaga-tenaga profesional. Tidak butuh waktu lama, proses pelepasan selesai dan korban dinyatakan aman,” ujarnya.
Dari hasil penanganan, dinyatakan aman, tanpa kendala maupun kerusakan tambahan.
Ganesh menegaskan, kegiatan seperti ini menjadi bukti bahwa BPBD melalui UPTD Damkar dan Penyelamatan selalu siap memberikan pertolongan dalam berbagai situasi darurat.
“Kami berkomitmen hadir setiap saat ketika masyarakat membutuhkan pertolongan, baik dalam peristiwa kebakaran maupun nonkebakaran,” tambahnya.*dsy
