Kodim 0815/Mojokerto latih kedisiplinan pada ratusan Pegawai Pemerintah P3K yang digelar di Lapangan Gelora Gajah Mada, Mojosari (suaraharianpagi.id/dok.kodim0815)
Mojokerto – suaraharianpagi.id
Pemerintah Kabupaten Mojokerto menggandeng Kodim 0815/Mojokerto dalam membentuk karakter aparatur sipil yang disiplin dan berintegritas. Melalui pelatihan kedisiplinan yang digelar di Lapangan Gelora Gajah Mada, Mojosari, Senin (21/07), ratusan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Kabupaten Mojokerto mendapat pembekalan langsung dari personel TNI.
Pelatihan ini bukan hanya sebagai bentuk pembinaan fisik, tetapi juga sarana pembentukan mental dan sikap kerja yang profesional. Para peserta tampak antusias mengikuti sesi demi sesi pelatihan yang berfokus pada kedisiplinan, ketegasan, serta penguatan kerja sama tim.
Kapten Inf Benny Rawan, A.Md., Danramil 0815/09 Mojosari, yang bertindak sebagai koordinator latihan, menekankan bahwa kedisiplinan adalah fondasi utama dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.
“Kedisiplinan bukan hanya soal menaati peraturan, tapi juga tanggung jawab moral. Pelatihan ini menjadi pijakan bagi P3K untuk bekerja secara tulus, ikhlas, dan penuh semangat kebangsaan dalam melayani masyarakat,” tegasnya.
Dalam arahannya, Kapten Benny menyatakan bahwa Kodim 0815/Mojokerto siap mendukung penuh program pembinaan sumber daya manusia oleh pemerintah daerah. Menurutnya, pelatihan semacam ini adalah bentuk kontribusi nyata TNI dalam mencetak SDM unggul sebagai bagian dari visi besar menuju Indonesia Emas 2045.
“Kami di jajaran TNI akan selalu bersinergi dengan pemerintah daerah, termasuk dalam pembinaan karakter ASN dan P3K agar mampu menjadi aparatur yang berdaya saing dan berjiwa nasionalis,” imbuhnya.
Dukungan Pemerintah Daerah
Kegiatan pelatihan ini turut dihadiri Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Mojokerto, Tatang Mahendrata, S.H., M.H., yang menyampaikan apresiasi atas dukungan Kodim 0815/Mojokerto.
Ia menilai bahwa pembentukan karakter melalui pelatihan kedisiplinan penting untuk menyiapkan P3K dalam menghadapi tantangan birokrasi ke depan.
Dengan suasana penuh semangat sejak pagi, pelatihan ini menjadi simbol kuat bahwa kolaborasi antara institusi militer dan sipil dapat menghasilkan aparatur yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga kuat secara mental dan etika kerja. *arp/ds
