Peserta lomba gerak jalan HUT RI ke-80 di Kota Mojokerto. (Suaraharianpagi.id/ds)
Mojokerto – Suaraharianpagi.id
Pemerintah Kota Mojokerto menggelar Lomba Gerak Jalan dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Minggu (24/8).
Kegiatan ini mengambil start di Lapangan Raden Wijaya, Surodinawan, dan berakhir di Alun-Alun Wiraraja. Sebanyak 2.669 peserta yang terbagi dalam 157 regu ambil bagian dalam lomba tersebut.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, menyampaikan bahwa lomba gerak jalan bukan sekadar memeriahkan peringatan kemerdekaan, melainkan juga memiliki makna penting bagi pembentukan karakter generasi muda.
“Kegiatan gerak jalan ini adalah wujud nyata rasa syukur kita atas kemerdekaan yang telah kita nikmati selama 80 tahun sekaligus kampanye pola hidup sehat. Maka saya tekankan kepada seluruh peserta, bersemangatlah, tetap sportif, dan gembira dalam mengikuti kegiatan ini. Juara bukan tujuan akhir,” tegasnya.
Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota Mojokerto, juga memberikan apresiasi kepada para penyelenggara, khususnya kepala sekolah, guru, dan siswa yang telah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya kegiatan ini. Seluruh kepala sekolah SD, SMP, dan SMA telah menggerakkan siswanya untuk ikut serta. Karang Taruna juga berperan aktif memeriahkan kegiatan ini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ning Ita menyampaikan rasa bangganya kepada para peserta yang sebagian besar merupakan pelajar. Ia berpesan agar semangat “Spirit of Majapahit” terus dijaga untuk membangun Indonesia dari Kota Mojokerto.
“Kita adalah pewaris generasi Majapahit di abad ke-21 yang harus memiliki semangat juang tinggi untuk mengisi kemerdekaan dengan prestasi. Saya bangga kepada generasi muda Kota Mojokerto. Di pundak kalianlah harapan itu kami letakkan untuk membangun SDM unggul demi kemajuan Indonesia dari Bumi Majapahit,” pungkasnya.
Sebagai informasi, 157 regu peserta lomba terdiri dari 56 regu SD putri, 27 regu SD putra, 22 regu SMP putri, 20 regu SMP putra, 15 regu SMA/SMK putri, 13 regu SMA/SMK putra, serta 4 regu dari Karang Taruna.
Selain menampilkan kekompakan barisan, para peserta juga hadir dengan berbagai kostum unik, mulai dari bernuansa Majapahit, pejuang kemerdekaan, seragam tentara, hingga ala samurai Jepang.
Tak hanya parade peserta, sejumlah penampilan seni turut memeriahkan acara, antara lain Tari Kabektyan dari SMP Negeri 5 Mojokerto yang menggambarkan kisah Raden Panji dan Dewi Sekartaji, penampilan Wicesa Marching Band dari SMAN 3 Kota Mojokerto, serta atraksi barongsai.*ds
