
Polres Mojokerto gelar Apel Akbar Kebangsaan Buruh bersama ratusan Buruh di halaman PT Inti dragon Suryatama 2.(suaraharianpagi.id/ds)
Mojokerto Kota – suaraharianpagi.id
Ratusan buruh dari berbagai serikat pekerja di Kota Mojokerto berkumpul dalam satu barisan besar mengikuti Apel Akbar Kebangsaan Buruh yang digagas oleh Polres Mojokerto Kota, Kamis (23/10).
Kegiatan berlangsung di halaman PT Intidragon Suryatama 2, Kota Mojokerto, dan diwarnai semangat persatuan antara aparat kepolisian, pemerintah, dan kalangan buruh.
Dalam sambutannya, Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Herdiawan Arifianto, S.H., S.I.K., M.H., menyampaikan apresiasinya atas eksistensi dan kontribusi serikat pekerja dalam menjaga kondusifitas wilayah.
“Serikat buruh memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas dan keharmonisan antara pekerja, perusahaan, dan pemerintah. Kami berterima kasih karena selama ini rekan-rekan buruh telah ikut menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota,” ungkapnya.
Kapolres menegaskan, Polri selalu membuka ruang komunikasi selebar-lebarnya bagi para buruh dan serikat pekerja. Menurutnya, komunikasi yang baik merupakan kunci utama dalam mencegah potensi konflik di dunia kerja.
“Kalau ada persoalan ketenagakerjaan, kami siap menjadi mitra dalam menjaga keamanan dan mencari solusi bersama. Pintu Polres Mojokerto Kota selalu terbuka untuk berdialog,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua DPC SPSI Kota Mojokerto, Hendro Anugrah, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Polres Mojokerto Kota yang telah memprakarsai kegiatan berskala besar tersebut. Ia menilai apel ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antara aparat penegak hukum, pemerintah daerah, dan para pekerja.
“Selama ini serikat buruh sering dipandang sebelah mata. Dalam kebijakan ketenagakerjaan, suara kami jarang didengar. Namun melalui kegiatan ini, kami merasa lebih dihargai dan diakui keberadaannya,” ujarnya.
Apel Akbar Kebangsaan Buruh ini diharapkan menjadi titik awal bagi terbangunnya hubungan yang lebih harmonis, dialogis, dan produktif antara aparat kepolisian dan kalangan pekerja di Kota Mojokerto. *ds