
Tim futsal PWI dan tim futsal Kejaksaan negeri kabupaten Mojokerto sesi foto bareng jelang pertandingan.(Suaraharianpagi.id/red)
Mojokerto – Suaraharianpagi.id
Suasana Lapangan Indoor Benteng Pancasila, Kota Mojokerto, Jumat (17/10/2025) sore tampak riuh oleh teriakan semangat dan tawa. Di arena itu, dua institusi berbeda profesi saling berhadapan dalam satu tujuan yang sama: mempererat silaturahmi.
Pertandingan futsal persahabatan antara Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Mojokerto Raya dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Mojokerto berlangsung sengit namun tetap menjunjung tinggi sportivitas.
Laga penuh semangat tersebut berakhir dengan kemenangan tipis Tim Kejari Mojokerto 17–15 atas PWI Mojokerto Raya. Sejak peluit pertama, kedua tim tampil agresif, saling menyerang dan menciptakan peluang demi peluang.
Tim Kejari Mojokerto dipimpin langsung oleh Kasi Pidana Umum (Pidum) Wahyu Erfandi, K.R., S.H., yang tampil dominan di lini tengah. Sementara di kubu PWI, Yulianto yang bertugas sebagai penjaga gawang menjadi bintang lapangan dengan serangkaian penyelamatan gemilang untuk menahan gempuran lawan.
Meski kalah, Kapten Tim PWI Mojokerto, Aminuddin Ilham, mengaku puas dengan jalannya pertandingan.
“Kualitas permainan tim Kejaksaan memang luar biasa. Mereka punya taktik bagus dan tendangan yang akurat. Untung kiper kami tampil gemilang, kalau tidak mungkin golnya bisa lebih banyak,” ujar Aminuddin sambil tersenyum.
Aminuddin yang juga Ketua PWI Mojokerto Raya menegaskan bahwa pertandingan ini bukan semata tentang skor, melainkan tentang membangun komunikasi dan kebersamaan antara wartawan dan aparat penegak hukum.
“Terima kasih kepada jajaran Kejari Mojokerto, khususnya Kasi Pidum, yang telah meluangkan waktu untuk bermain bersama kami. Kegiatan seperti ini penting untuk mempererat sinergi melalui olahraga,” tambahnya.
Pertandingan persahabatan tersebut berlangsung dalam suasana hangat, penuh canda tawa, dan semangat kebersamaan. Kegiatan ini diharapkan menjadi agenda rutin sebagai ajang memperkuat hubungan baik antara dunia pers dan lembaga penegak hukum di Mojokerto Raya.*red