
Ning Ita di acara Mojo Carnival (suaraharianpagi.id/dok.kom)
Kota Mojokerto – suaraharianpagi.id
Ribuan pengunjung memadati area parkir timur Sunrise Mall Mojokerto pada perhelatan Mojo Carnival 2025, Jumat malam (19/7).
Lebih dari sekadar festival, kegiatan ini menjadi tonggak baru bagi penguatan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Mojokerto, sekaligus menandai peluncuran program strategis Sayap Jatim oleh Bank Jatim.
Program ini dirancang untuk memperkuat ekosistem kewirausahaan daerah dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui akses pembiayaan yang lebih luas, literasi keuangan, serta pendampingan bisnis bagi pelaku usaha.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menegaskan pentingnya kolaborasi antara perbankan dan UMKM sebagai penopang ekonomi lokal. Ia menyebut, melalui Sayap Jatim, pelaku usaha Mojokerto akan mendapat dukungan konkret, mulai permodalan hingga peningkatan kapasitas usaha.
“Ini bukan sekadar acara, tapi bagian dari upaya serius membangun ekonomi rakyat. Program Sayap Jatim memberi akses nyata bagi UMKM agar lebih kuat dan berdaya saing,” ujar
Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota.
Ia menambahkan, target pertumbuhan ekonomi nasional 8% sebagaimana diamanatkan Inpres Nomor 1 dan 4 Tahun 2025 hanya bisa tercapai jika daerah bergerak bersama. Sinergi antarwilayah, termasuk lewat peran Bank Jatim, menjadi kunci percepatan.
Selama Mojo Carnival berlangsung, puluhan UMKM lokal memamerkan produk unggulan, mulai kuliner, fashion, hingga kriya. Perputaran ekonomi diperkirakan cukup besar, dengan antusiasme pengunjung yang membludak sepanjang acara.
Wali Kota Mojokerto mencatat, pertumbuhan ekonomi daerah saat ini sudah mencapai 5,32% di tahun 2024. Namun, untuk mendorong lebih tinggi, dibutuhkan langkah kolaboratif dan inovatif seperti yang diwujudkan lewat Sayap Jatim.
“Harapannya, program ini bukan hanya soal modal. Tapi juga pendampingan, literasi, hingga membuka akses pasar lebih luas,” tambah Ning Ita.
Selain pameran UMKM, Mojo Carnival juga menghadirkan wahana hiburan hingga panggung musik dengan bintang tamu Ndarboy Genk, yang turut menarik ribuan pengunjung dari dalam dan luar kota.
Momentum ini diharapkan tak sekadar menghibur, tapi juga menghidupkan perekonomian Mojokerto secara nyata. *ds