Sampang – suaraharianpagi.id
Pelaksanaan Program Indonesia Pintar (PIP) di SMKS Nusa Sejati, Desa Sejati, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, menuai sorotan masyarakat. Sejumlah warga mempertanyakan transparansi penyaluran dana yang nilainya mencapai puluhan juta rupiah setiap tahun.
Seorang warga berinisial F menyebutkan adanya perbedaan data antara jumlah siswa dan penerima bantuan. “Setiap tahun masuk puluhan juta, saya ingin memastikan benar atau tidak penyalurannya sesuai aturan,” ujarnya, Sabtu (30/8).
Berdasarkan data yang dihimpun, pada tahun 2023 tercatat hanya 37 siswa aktif di sekolah tersebut. Namun, penerima PIP justru terdaftar sebanyak 50 orang dengan total dana Rp41.500.000.
Upaya konfirmasi kepada pihak sekolah belum mendapat jawaban. Pesan singkat yang dikirimkan wartawan tidak direspons meski sudah dibaca.
Masyarakat berharap Dinas Pendidikan dan instansi terkait segera melakukan pengecekan menyeluruh untuk memastikan kebenaran data. Jika terbukti ada penyimpangan, mereka meminta sanksi tegas, termasuk pencabutan izin yayasan.
“Kami akan terus mengawal masalah ini sampai tuntas melalui jalur hukum jika diperlukan,” tegas F. *bun
