Press rilis Bareskrim Polri ungkap sindikat judi online skala Internasional.(Suaraharianpagi.id/sw)
Jakarta – Suaraharianpagi.id
Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri berhasil membongkar sindikat judi online berskala nasional dan internasional yang beroperasi melalui tiga situs besar, yakni Slot Bola 88, Raja Spin 88, dan Inibet 77.
Dalam operasi tersebut, penyidik menangkap tiga tersangka, menyita uang tunai Rp16,4 miliar, serta memblokir 76 rekening dengan nilai transaksi mencapai Rp63,7 miliar.
Pengungkapan kasus ini dipaparkan dalam konferensi pers di Gedung Awaloedin Djamin, Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (27/8/2025).
Hadir sebagai narasumber Dir Tipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Pol Himawan Bayu Aji, Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Deputi Analisis dan Pemeriksaan PPATK Danang Tri Hartono, Asisten Deputi Koordinasi Pelindungan Data Kemenko Polhukam Syaiful Garyadi, serta Direktur Pengendalian Aplikasi Informatika Kemenkominfo Sofyan Kurniawan.
Brigjen Himawan menjelaskan, pengungkapan ini merupakan hasil kolaborasi antara Polri, PPATK, Kemenko Polhukam, dan Kemenkominfo sebagai implementasi program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat pencegahan dan pemberantasan judi online.
“Kami menindaklanjuti laporan hasil analisis PPATK dan berhasil membongkar jaringan judi online di tiga situs tersebut. Dari proses penyidikan, kami menyita Rp16,4 miliar dari 36 rekening serta memblokir 76 rekening dengan nilai transaksi Rp63,7 miliar,” ujar Himawan.
Tiga Tersangka dan Satu DPO
Penyidik menangkap tiga tersangka berinisial MR, BI, dan AF pada 19 Agustus 2025 di sebuah apartemen di Jakarta Utara. Ketiganya berperan sebagai pengendali transaksi deposit dan penarikan di situs judi online tersebut.
Dari penggeledahan, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain uang tunai Rp87,8 juta, pecahan uang Rp300 juta, USD 30.000 (Rp488 juta), 350.000 Peso Filipina (Rp99,7 juta), tiga laptop, sembilan ponsel, satu modem WiFi, sembilan kartu ATM, serta empat buku rekening bank.
Selain itu, penyidik menetapkan satu DPO berinisial AL yang berperan merekrut sekaligus melatih para admin situs judi online.
Transaksi Fantastis
Deputi PPATK Danang Tri Hartono menyebut, praktik judi online kerap menggunakan rekening pinjaman maupun hasil jual beli rekening bank. Dari analisis pihaknya, nilai deposit judi online sepanjang 2024 mencapai Rp51 triliun. Namun, pada semester I 2025 menurun menjadi Rp17 triliun.
“Ini menandakan adanya efek nyata dari kolaborasi penegakan hukum dan pencegahan,” jelas Danang. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak sembarangan menyerahkan atau menjual rekening bank kepada pihak lain.
Direktur Pengendalian Aplikasi Informatika Kemenkominfo Sofyan Kurniawan menambahkan, sejak Oktober 2024 hingga Agustus 2025 pihaknya telah memblokir 2.503.353 konten judi online. Sejak 2017, total lebih dari 6,9 juta konten serupa berhasil ditangani.
“Angka tersebut menggambarkan betapa masifnya peredaran judi online di ruang digital,” kata Sofyan.
Komitmen Pemerintah
Sementara itu, Asdep Koordinasi Pelindungan Data Kemenko Polhukam Syaiful Garyadi menegaskan, pemerintah menaruh perhatian serius terhadap pemberantasan judi online. Presiden Prabowo telah memerintahkan pembentukan Desk Pemberantasan Judi Online yang melibatkan berbagai instansi.
“Pemerintah menegaskan judi online adalah musuh bersama. Pengungkapan ini menjadi bukti keseriusan pemerintah dan Polri dalam menindak praktik ilegal yang merusak moral bangsa sekaligus mengancam stabilitas negara,” tegasnya.
Ancaman Hukuman Berat
Atas perbuatannya, para tersangka dijerat dengan UU ITE Nomor 1 Tahun 2024, UU Tindak Pidana Transfer Dana, UU Tindak Pidana Pencucian Uang, serta Pasal 303 KUHP. Mereka terancam hukuman penjara maksimal 20 tahun dan denda hingga Rp10 miliar.*sw
