Malang Kota – suaraharianpagi.id
Polresta Malang Kota Polda Jawa Timur kembali menegaskan komitmennya dalam menciptakan institusi kepolisian yang bersih dari penyalahgunaan narkoba. Usai apel peringatan Hari Kebangkitan Nasional, sebanyak 39 pejabat utama (PJU), termasuk Kapolresta Kombes Pol Nanang Haryono dan Wakapolresta AKBP Oskar Syamsuddin, menjalani tes urine mendadak di lobi Mapolresta, Selasa (20/5).
Tes ini digelar oleh Seksi Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes), bekerja sama dengan Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) serta Paminal, sebagai langkah deteksi dini dan pengawasan internal secara disiplin dan akuntabel.
Kasi Dokkes Polresta, drg. Akhmadi Prabowo, MMRS, menyatakan tes dilakukan menggunakan metode pemeriksaan enam parameter narkotika: Metamphetamine, Amphetamine, Morphine, Cocaine, Marijuana, dan Benzodiazepine.
“Alhamdulillah, seluruh hasil pemeriksaan terhadap 39 personel dinyatakan negatif,” ujar drg. Akhmadi.
Ia menegaskan, tes dilakukan usai apel agar hasilnya benar-benar objektif dan tidak dapat dimanipulasi. Pemeriksaan ini sekaligus menjadi pengingat bagi seluruh personel agar tidak bermain-main dengan narkoba.
Sementara itu, Kasi Propam Polresta, Ipda Eko Prasetyo, menambahkan bahwa pihaknya akan terus mendukung pelaksanaan tes urine secara acak dan berkala. Hal ini merupakan bagian dari komitmen institusi dalam menjaga marwah dan integritas Polri.
“Kami tidak memberi ruang bagi penyalahgunaan narkoba di internal. Propam, Dokkes, dan Paminal bersinergi menjaga disiplin dan pengawasan yang ketat,” tegasnya.
Partisipasi langsung Kapolresta dan Wakapolresta dalam pemeriksaan ini menunjukkan keteladanan serta menegaskan bahwa tidak ada yang kebal hukum di tubuh Polri.
Tes urine ini menjadi simbol langkah preventif sekaligus penguatan kepercayaan publik terhadap Polri.
Dengan pendekatan tegas, edukatif, dan aspiratif, Polresta Malang Kota berharap seluruh jajaran terus menjaga integritas dan profesionalisme dalam menghadapi ancaman narkoba yang dapat merusak masa depan institusi maupun bangsa. *red
