Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono, S.H., S.I.K., M.Si. pimpin apel kebangsaan. (suaraharianpagi.id/red)
Malang Kota – suaraharianpagi.id
Semangat persatuan dan sinergi antara Polresta Malang Kota Polda Jatim dan masyarakat kembali digelorakan melalui Deklarasi Kamtibmas bersama ratusan pengemudi ojek online (ojol) di Halaman Mapolresta Malang Kota, Jumat (24/10).
Deklarasi tersebut disampaikan secara langsung oleh perwakilan pengemudi ojol saat Apel Kebangsaan, yang dipimpin Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono, S.H., S.I.K., M.Si. Acara ini diikuti sekitar 200 driver ojol dari berbagai komunitas di Kota Malang.
Kombes Nanang menjelaskan bahwa Apel Kebangsaan dan Deklarasi Kamtibmas menjadi simbol komitmen bersama antara Polri dan masyarakat dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban wilayah.
“Apel Kebangsaan ini untuk memperkuat kebersamaan. Silaturahmi dan sinergi ini menunjukkan bahwa masyarakat dan Polri solid menjaga situasi yang kondusif agar pembangunan nasional dapat berjalan dengan baik,” ujarnya.
Apel bersama para pengemudi ojol ini juga menjadi kelanjutan kegiatan serupa yang sebelumnya melibatkan kalangan buruh dan pekerja, sebagai wujud nyata kolaborasi lintas sektor dalam menjaga keamanan daerah.
Selain pembacaan Deklarasi Jogo Malang, kegiatan juga diwarnai dengan bakti kesehatan gratis, pemberian helm keselamatan, dan bantuan sosial kepada para pengemudi ojol bentuk kepedulian Polresta Malang Kota terhadap mitra transportasi daring tersebut.
Dalam deklarasi tersebut, para pengemudi ojol menyampaikan enam poin komitmen penting, di antaranya:
1. Menjaga keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
2. Menolak segala bentuk aksi anarkis dan provokatif.
3. Mendukung Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
4. Mendukung kebijakan pemerintah yang berpihak pada kesejahteraan pekerja.
5. Meningkatkan kesadaran hukum dan keselamatan berkendara.
6. Menjadi pelopor keamanan dan ketertiban di jalan raya.
Kombes Nanang menegaskan, Polresta Malang Kota akan terus berkomitmen membangun sistem perlindungan publik yang responsif serta memperkuat kemitraan antara Polri dan komunitas transportasi daring sebagai bagian dari upaya menciptakan Kota Malang yang aman dan harmonis.
Masih di lokasi yang sama, Ketua Persaudaraan Driver Online Indonesia (PDOI) sekaligus Presidium Frontal Jatim, M. Puji Waluyo, menyampaikan apresiasinya atas perhatian dan dukungan Polresta Malang Kota terhadap para pengemudi ojol.
“Kami berterima kasih atas kepedulian Polresta Malang Kota. Kami siap mendukung Polri dalam menjaga stabilitas keamanan nasional dan menolak segala bentuk aksi anarkis yang bisa mengganggu ketertiban umum,” tegas Puji.
Ia menambahkan, pengemudi ojol dan buruh merupakan “pejuang ekonomi” yang berperan penting dalam menjaga roda perekonomian dan kestabilan bangsa.
“Kita semua punya tanggung jawab menjaga NKRI. Indonesia membutuhkan kamtibmas yang stabil agar ekonomi tumbuh, rakyat sejahtera, dan pembangunan terus berlanjut,” pungkasnya. *ich
