Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan bersama Bupati, H. Warsubi dan jajaran Forkopimda, pejabat utama Polres, serta perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan sebar benih ikan nila di kolam warga Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang (suaraharianpagi.id/dok.polres)
Jombang – suaraharianpagi.id
Langkah konkret untuk membangun ketahanan pangan dimulai dari desa. Hal itu terlihat dari aksi tebar 10 ribu benih ikan nila yang dilakukan oleh Polres Jombang bersama Pemerintah Kabupaten Jombang di kolam warga Desa Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, Sabtu (14/6).
Kegiatan ini bukan hanya menjadi simbol sinergi antara aparat keamanan dan pemerintah daerah, tetapi juga merupakan wujud nyata kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan potensi lokal, khususnya di sektor perikanan air tawar.
Menariknya, kolam yang digunakan dulunya adalah kolam renang pribadi milik salah satu anggota Polres Jombang yang telah lama terbengkalai. Kini, kolam itu difungsikan kembali sebagai sarana budidaya ikan untuk kepentingan bersama masyarakat sekitar.
Kapolres Jombang, AKBP Ardi Kurniawan, S.H., S.I.K., CPHR, secara langsung memimpin kegiatan penebaran benih bersama jajaran Forkopimda, pejabat utama Polres, serta perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Jombang.
“Ini adalah bentuk nyata komitmen kami dalam mendukung ketahanan pangan lokal. Kami ingin menunjukkan bahwa Polri juga bisa hadir untuk memberdayakan masyarakat melalui program-program sederhana tapi berdampak,” kata AKBP Ardi dalam sambutannya.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga ekosistem air dan memaksimalkan sumber daya yang ada di desa sebagai bagian dari upaya menciptakan kemandirian pangan.
Dukungan juga datang dari Bupati Jombang, H. Warsubi, yang menyebut bahwa gerakan dari desa seperti ini selaras dengan arah kebijakan pembangunan nasional di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang menempatkan ketahanan pangan sebagai prioritas utama.
“Desa harus menjadi titik tolak kemandirian pangan. Dengan memanfaatkan kolam-kolam tidak produktif, kita bisa menghasilkan protein ikan sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi warga,” jelasnya.
Bupati Warsubi juga memberikan apresiasi terhadap inisiatif Polres Jombang yang aktif turun tangan dalam isu-isu strategis seperti ketahanan pangan. Menurutnya, kolaborasi semacam ini penting untuk memperkuat keterlibatan lintas sektor demi kemajuan desa.
“Dengan sinergi seperti ini, kita tidak hanya memberi ikan hari ini, tetapi juga membekali masyarakat cara memelihara dan berkembang bersama potensi yang ada,” ujarnya.
Masyarakat Desa Mojokrapak sendiri menyambut program ini dengan antusias. Selain menjadi sumber pangan baru, budidaya ikan ini diharapkan bisa menjadi peluang usaha kolektif yang berdampak jangka panjang bagi warga desa.
Kegiatan ditutup dengan pelepasan simbolik benih ikan ke dalam kolam serta dialog singkat antara warga dan pejabat terkait soal perawatan kolam dan rencana panen mendatang. *red
