Mojokerto – suaraharianpagi.id
Komitmen Polda Jawa Timur dalam mendukung ketahanan pangan nasional terus ditunjukkan secara konkret. Setelah sukses mendirikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jatim, kini rencana pembangunan Gudang Ketahanan Pangan kembali digulirkan. Lokasinya akan berdampingan langsung dengan SPPG, tepatnya di Lapangan Sumber Tebu, Bangsal, Kabupaten Mojokerto.
Peninjauan lokasi dilakukan oleh Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Dr. Pasma Royce, S.I.K., M.H., didampingi Karolog Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto, sejumlah pejabat utama Polda Jatim, serta Kapolres Mojokerto AKBP Dr. Ihram Kustarto. Kamis (15/5)
Kombes Dirmanto menjelaskan, Gudang Ketahanan Pangan akan dibangun di atas lahan seluas 49.600 meter persegi, dengan ukuran 354 meter x 140 meter. Lahan tersebut merupakan bagian dari aset SPN Polda Jatim.
“Gudang ini dirancang sebagai tempat penyimpanan hasil panen masyarakat Mojokerto. Selain itu juga akan menjadi solusi cadangan apabila gudang Bulog mengalami kelebihan kapasitas,” ujar Dirmanto.
Dalam kesempatan yang sama, Wakapolda Jatim juga meninjau kesiapan operasional SPPG yang telah dibangun sebelumnya. Fasilitas ini nantinya akan mendistribusikan 3.467 porsi makanan bergizi setiap hari ke sejumlah sekolah di wilayah Bangsal dan sekitarnya, sebagai bagian dari program pemenuhan gizi masyarakat.

Langkah Polda Jatim ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Perum Bulog Kabupaten Mojokerto dan Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.
“Ini bentuk nyata komitmen Polda Jatim dalam memperkuat ketahanan pangan di daerah. Kami optimis stabilitas pangan di Mojokerto akan tetap terjaga,” kata Pimpinan Perum Bulog Mojokerto, Muhammad Husin, SH, MH.
Kehadiran Gudang Ketahanan Pangan dan SPPG ini menegaskan bahwa upaya menciptakan ketahanan pangan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, melainkan juga didukung penuh oleh institusi keamanan seperti Polda Jatim demi kesejahteraan masyarakat. *ds
