Mojokerto – Suaraharianpagi.id
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Timur kembali mengingatkan para pengendara agar tidak memaksakan diri berkendara dalam kondisi lelah atau mengantuk, terutama di ruas jalan tol. Peringatan ini disampaikan menyusul terjadinya kecelakaan lalu lintas di Tol Surabaya–Mojokerto (Sumo) KM 716+200 jalur B, Selasa (4/11/2025) pagi.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 06.30 WIB ketika mobil Mitsubishi Xpander bernopol AG 1163 GE yang dikemudikan Arizki Rahmatullah (25), warga Kediri, menabrak bagian belakang truk boks B 9694 PXR bermuatan paket. Kecelakaan tersebut diduga akibat pengemudi Xpander mengantuk saat melaju di lajur lambat dari arah Sidoarjo menuju Kediri.
Benturan keras membuat dua penumpang Xpander, yakni Galih (26) dan Kalimah (48), mengalami luka sobek di bagian pelipis. Mereka langsung dilarikan ke RS Ciko Mojokerto untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara pengemudi dan dua awak truk selamat tanpa luka.
Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, AKBP Hendrix Kusuma Wardhana, S.H., S.I.K., M.H., menegaskan bahwa kelelahan merupakan salah satu faktor pemicu utama kecelakaan di jalan tol. Menurutnya, kondisi pengemudi yang menurun dapat menghilangkan konsentrasi dalam hitungan detik dan berujung fatal.
“Hasil pemeriksaan awal menunjukkan pengemudi Xpander diduga mengantuk hingga tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya. Kami mengimbau seluruh pengendara agar beristirahat di rest area bila lelah, jangan memaksakan diri,” ujar AKBP Hendrix, Selasa (4/11/2025).
Ia menambahkan, petugas PJR bersama pengelola Tol Sumo bergerak cepat ke lokasi kejadian untuk mengatur arus lalu lintas, melakukan olah TKP, serta mengevakuasi kendaraan yang ringsek.
Kedua kendaraan kemudian diamankan ke Pos Pull Wika untuk pemeriksaan lebih lanjut, sementara penanganan kasus dilimpahkan ke Unit Laka Polres Mojokerto Kota.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp100 juta.
“Cuaca saat kejadian cerah, arus lalu lintas lancar. Faktor manusia, dalam hal ini pengemudi yang mengantuk, menjadi penyebab utama. Kami mengingatkan masyarakat untuk menjaga stamina dan disiplin berlalu lintas,” tambah Hendrix.
Ditlantas Polda Jatim juga menegaskan akan terus meningkatkan patroli dan pemantauan di ruas jalan tol untuk menekan angka kecelakaan akibat kelelahan pengemudi.
“Keselamatan di jalan tol bukan hanya soal kecepatan, tapi juga kesadaran diri. Hentikan kendaraan di rest area bila kantuk mulai terasa,” pungkas Hendrix.*dsy
