
Tim Divisi IHH dalam ajang IFFINA 2025 di ICE BSD Tangerang.(suaraharianpagi.id/dok.perhutani)
Jakarta – suaraharianpagi.id
Perum Perhutani melalui Divisi Industri Hasil Hutan (IHH) berhasil mencuri perhatian dalam ajang Indonesia Furniture & Design Expo (IFFINA+) 2025 yang digelar pada 17–20 September 2025 di ICE BSD, Tangerang.
Pameran berskala internasional yang digagas Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (ASMINDO) ini menghadirkan produsen, eksportir, serta pelaku industri furnitur dan kerajinan kayu dari dalam maupun luar negeri.
Acara resmi dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, pada upacara pembukaan.
Dalam kesempatan tersebut, Perhutani Divisi IHH menampilkan berbagai produk unggulan berbahan kayu dengan mengusung konsep“Natural Minimalist Home Living.”
Produk yang dipamerkan meliputi Raw Sawn Timber (RST), parquet, decking, hingga mebel ramah lingkungan yang siap ekspor.
Direktur Komersial Perhutani, Anggar Widyatmoko, menyebutkan partisipasi dalam IFFINA+ 2025 menjadi langkah strategis bagi perusahaan.

“Keikutsertaan ini merupakan strategi untuk memperkenalkan kualitas produk industri kayu Perhutani sekaligus membuka peluang kerja sama dengan buyer dari dalam maupun luar negeri,” ujarnya.
Selama empat hari pameran, booth Perhutani mendapat apresiasi tinggi dari pengunjung, mulai pelaku bisnis, buyer internasional, hingga masyarakat umum. Produk yang dipamerkan dinilai unggul karena mengedepankan sustainability, legalitas bahan baku, dan standar kualitas ekspor.
Beberapa produk yang menarik perhatian antara lain furnitur indoor, pintu, kursi, meja, tempat tidur, flooring, hingga decking berbahan kayu jati berkualitas.
Dengan keikutsertaan dalam IFFINA+ 2025, Perhutani optimistis dapat memperluas jaringan pasar, memperkuat branding perusahaan, sekaligus meningkatkan kontribusi terhadap pengembangan industri hasil hutan berkelanjutan di Indonesia. *ich