
Mojokerto – suaraharianpagi.id
Pena Multi Kreasi Production Surabaya, bekerja sama dengan MUA (Makeup Artist) Litanqema, dalam proses pengambilan gambar dan syuting iklan untuk peluncuran Bus Transjatim Koridor 6 dengan rute Mojokerto Porong, Sidoarjo.
Kegiatan ini berlangsung di Wisata Kuliner Tirto Jati, Jalan Raya Dlanggu, Desa Pohkecik, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, pada Selasa (13/5).
Produksi iklan tersebut digarap oleh sutradara muda Saiful Rahman, di bawah komando Pena Multi Kreasi Production. Mereka dipercaya oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur untuk menggarap film iklan drama komedi bertema Transjatim Koridor 6.
Wisye Herdayanti Rossana, pemilik MUA Litanqema sekaligus guru BK di salah satu SMP di Kabupaten Mojokerto, dipercaya menyiapkan riasan, kostum, serta 15 pemeran figuran yang turut mendukung proses syuting.
“Syuting ini menjadi momen penting bagi para figuran untuk menambah pengalaman dan mengembangkan bakat mereka,” ujar Wisye.
Ia berharap ke depannya dapat terus bekerja sama dengan Pena Multi Kreasi Production. “Selain MUA, kami juga menyediakan jasa penyewaan kostum lengkap, mulai dari kostum pengantin hingga kostum karnaval untuk anak-anak maupun dewasa,” tambahnya.
Iklan ini diberi judul “Dukun Cinta Putri”, yang dikemas dalam bentuk drama komedi. Cerita berfokus pada seorang putri bernama Putri Mojolegi diperankan oleh artis panggung Lala Widi yang berambisi menyatukan Porong dengan Mojokerto.
Dalam usahanya, ia mencari bantuan seorang dukun (diperankan Cak Percil), yang kemudian merekomendasikan penggunaan keris. Namun, keris tersebut tidak mampu mewujudkan harapan sang putri. Justru, Bus Transjatim Koridor 6 yang menjadi solusi penyatuan dua wilayah tersebut, dengan sistem pembayaran QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), bukan keris.
Line producer sekaligus editor, Rizaldi (35), menjelaskan bahwa ini merupakan produksi iklan layanan masyarakat keempat yang mereka garap untuk Transjatim.
“Sebelumnya kami menangani iklan dari Gresik Lamongan hingga Paciran. Sekarang giliran koridor Porong Mojokerto. Nanti akan ada sembilan koridor, dan ini merupakan koridor keenam,” ungkap Rizaldi saat di lokasi syuting.
Ia menambahkan bahwa Transjatim Koridor 6 merupakan program Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dengan rute dari Terminal Mojokerto menuju Porong, melalui Mojosari dan Ngoro.
“Konsepnya hampir sama di setiap koridor, mengusung tema kerajaan dengan sentuhan komedi. Di sini, diceritakan ada seorang putri yang berambisi menyatukan dua wilayah dan meminta bantuan dukun, namun pada akhirnya justru Bus Transjatim yang menjadi pemersatu,” jelasnya.
Dalam proses pengambilan gambar, Pena Multi Kreasi Production menggabungkan elemen kekinian dengan latar sejarah Majapahit, untuk menciptakan visual yang menarik dan mudah dipahami.

“Kami menggunakan talent yang sudah dikenal publik agar pesan iklan lebih mudah diterima dan tetap menghibur,” tutup Rizaldi.
Sementara itu, aktor Cak Percil yang bernama asli Deni Afrianti mengapresiasi program Transjatim yang dijalankan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Menurut saya ini luar biasa. Program ini melibatkan berbagai daerah, tidak hanya Surabaya, tapi juga menjangkau Gresik, Lamongan, Mojokerto, Sidoarjo, hingga Malang,” pungkasnya. *ds