
Ning Ita beri sambutan pada acara pelatihan penyusunan SOP dan SIM(suaraharianpagi.id/red)
Kota Mojokerto – suaraharianpagi.id
Pemerintah Kota Mojokerto melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopukmperindag) menyelenggarakan pelatihan penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Operasional Manajemen (SOM) bagi pengurus Koperasi Kelurahan Merah Putih (KMP). Kegiatan ini berlangsung di PLUT Maja Citra Kinarya, Rabu (13/8), dan akan berlanjut hingga 15 Agustus 2025.
Sebanyak pengurus KMP dari 18 kelurahan mengikuti pelatihan yang menghadirkan Kepala UPT Pelatihan Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur, Erwin Indrawijaya, serta Widyaiswara Hotman Silalahi sebagai narasumber.
Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, menegaskan bahwa pelatihan ini menjadi bagian dari upaya Pemkot untuk memastikan koperasi dikelola sesuai prinsip transparansi, akuntabilitas, dan pembagian tugas yang jelas.
Menurutnya, di tengah tantangan ekonomi nasional, pemerintah perlu hadir untuk menjaga pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kalau sampai diundang pelatihan tiga kali, bukan berarti Pemkot kebanyakan anggaran. Ini wujud kepedulian kami agar masyarakat tidak semakin terpuruk. Pemerintah hadir untuk memastikan ekonomi tetap tumbuh positif,” ujar Ning Ita, sapaan akrabnya.
Ia juga menekankan peran strategis koperasi dalam pemerataan kesejahteraan, sebagaimana diamanatkan Instruksi Presiden Nomor 9.
“Kalau badan usaha lain kekuatannya di pemilik modal, koperasi kekuatannya di seluruh anggotanya. Kami ingin pertumbuhan ekonomi di Kota Mojokerto merata, bukan hanya dinikmati segelintir orang,” tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ning Ita memaparkan peluang usaha bagi KMP, mulai dari pemenuhan kebutuhan bahan pangan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga sektor kuliner lokal.
Ia juga mendorong kerja sama lintas daerah antar koperasi di Jawa Timur guna memanfaatkan potensi yang ada.
Saat ini, dari 19 KMP yang ada di Kota Mojokerto, 10 koperasi telah beroperasi, sementara 9 lainnya masih dalam tahap persiapan. Diskopukmperindag telah menyiapkan kurikulum pelatihan tahun 2025, termasuk materi akuntansi dan penyusunan laporan keuangan yang akan diberikan setelah seluruh koperasi mulai berjalan. *ds