Ning ita berikan arahan kepada peserta pelatihan di Sentra IKM Batik Maja. (suaraharianpagi.id/red)
Kota Mojokerto – suaraharianpagi.id
Pemerintah Kota Mojokerto terus berupaya memperkuat sektor koperasi dengan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM).
Salah satunya melalui Pelatihan Analisa Rasio Keuangan bagi pengawas koperasi yang resmi dibuka oleh Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, di Sentra IKM Batik Maja Bharama Wastra, Kelurahan Gununggedangan, Kecamatan Magersari, Kamis (18/9).
Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari ini diikuti 40 pengawas KMP, KSP, dan USP, dengan menghadirkan narasumber profesional di bidang keuangan koperasi.
Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita menegaskan bahwa pengawas koperasi memiliki peran vital dalam menjaga kesehatan keuangan dan keberlangsungan usaha koperasi. Karena itu, peningkatan kemampuan analisa rasio keuangan menjadi bekal penting agar pengawas dapat menjalankan tugas secara profesional.
“Kalau koperasi dikelola profesional, transparan, dan akuntabel, anggota pasti merasa puas dan kepercayaan akan terus terjaga,” ujarnya.
Menurutnya, banyak kasus koperasi bermasalah dipicu oleh pengelolaan keuangan yang tidak sehat, salah satunya karena sikap pengurus atau pengawas yang tidak tegas.
“Urusan bisnis harus dipisahkan dari urusan kekeluargaan, supaya tidak menimbulkan persoalan yang berpotensi masuk ranah hukum,” tambah Ning Ita.
Dengan adanya pelatihan ini, Pemkot Mojokerto berharap pengawas koperasi lebih sigap, terampil, dan mampu menjalankan amanah sesuai prinsip tata kelola usaha yang baik. *ds
