
Wali Kota meninjau salah satu usaha di Kota Mojokerto (suaraharianpagi.id/red)
Kota Mojokerto – suaraharianpagi.id
Pemerintah Kota Mojokerto terus berupaya mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar naik kelas melalui berbagai program pendampingan dan pelatihan berkelanjutan.
Salah satunya digelar oleh Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopukmperindag) berupa pelatihan digital marketing di PLUT Maja Citra Kinarya, Kelurahan Blooto, Kecamatan Prajuritkulon, Rabu (3/9).
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari hadir langsung meninjau kegiatan yang diikuti 80 pelaku UMKM sektor makanan dan minuman tersebut. Pelatihan dibagi dalam dua gelombang dengan masing-masing 40 peserta.
Menurut Ning Ita sapaan akrabnya pelatihan ini merupakan kelanjutan dari program sebelumnya yang berfokus pada peningkatan kualitas produk. Kali ini, peserta dibekali keterampilan pemasaran digital agar mampu bersaing di era serba online.
“Jumlah UMKM di Kota Mojokerto mencapai 27.939. Kita ingin mereka tidak hanya terampil memproduksi, tetapi juga bisa memasarkan produknya secara digital sehingga jangkauan pasarnya semakin luas,” ungkapnya.
Selain pelatihan, Pemkot Mojokerto juga menjalankan program Sambang UMKM atau Semangat Membangun UMKM, di mana wali kota turun langsung meninjau usaha masyarakat untuk mengetahui perkembangan dan kendala yang dihadapi.
“Harapannya, UMKM kita benar-benar bisa naik kelas, bukan hanya dalam hal produksi, tetapi juga omzet dan daya saingnya,” tegas Ning Ita.
Ia menambahkan, dengan gencarnya pelatihan dan pendampingan yang diberikan, UMKM di Mojokerto diharapkan mampu menjadi penggerak utama perekonomian daerah sekaligus membuka lebih banyak lapangan kerja baru. *ds