
Kabupaten Mojokerto – suaraharianpagi.id
Sebagai wujud komitmen dalam pembangunan sumber daya manusia yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan, Pemerintah Kabupaten Mojokerto menyalurkan insentif kepada 6.000 guru Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) yang tersebar di 18 kecamatan. Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan langsung oleh Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra, di Pendopo Graha Maja Tama pada Kamis pagi (15/5).
Program ini merupakan bagian dari 100 hari kerja Bupati Albarra, yang bertujuan untuk memberikan apresiasi terhadap dedikasi para pengajar TPQ dalam membentuk generasi muda yang religius dan berakhlak mulia. Tak hanya insentif uang tunai, Pemkab Mojokerto juga memberikan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan sebagai bentuk jaminan sosial bagi para pendidik tersebut.
“Insentif tahun ini kami tingkatkan menjadi Rp1.250.000 per orang, dari sebelumnya hanya Rp500.000. Nilainya mungkin belum sebanding dengan jasa yang Anda semua berikan, tapi ini bentuk perhatian dan kepedulian kami,” ungkap Bupati yang akrab disapa Gus Bupati dalam sambutannya.
Total anggaran yang dikucurkan mencapai Rp7,5 miliar dan bersumber dari APBD Kabupaten Mojokerto tahun 2025. Ketentuan penyaluran insentif ini diatur dalam Keputusan Bupati Mojokerto Nomor 188.45/133/HK/416-012/2025 dan mengacu pada Peraturan Bupati Nomor 15 Tahun 2022 serta Perbup Nomor 36 Tahun 2023.
Gus Bupati juga menekankan peran krusial guru TPQ dalam pendidikan karakter anak-anak Mojokerto. Menurutnya, para orang tua sering kali memiliki keterbatasan waktu dan kemampuan untuk mendidik anak-anaknya dalam hal keagamaan, sehingga peran guru TPQ menjadi sangat strategis.
“Kalau anak-anak hanya bergantung pada orang tuanya, kadang malah belajarnya tidak maksimal. Tapi dengan guru TPQ, mereka bisa mengenal dan mencintai Al-Qur’an sejak dini,” ujarnya.
Lebih lanjut, Gus Bupati memastikan bahwa program ini akan terus berlanjut, dengan evaluasi berkala agar bantuan dapat tepat sasaran. Penetapan penerima bantuan akan disesuaikan dengan data dari Kementerian Agama Kabupaten Mojokerto.
“Kami akan terus menyempurnakan sistemnya. Prinsipnya, siapa pun yang berjuang mendidik generasi Qurani di Mojokerto akan mendapat perhatian,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh guru TPQ yang telah berperan sebagai pilar utama dalam pendidikan spiritual anak-anak Mojokerto.
“Pendidikan bukan sekadar ilmu pengetahuan, tapi juga pembentukan akhlak. Kami percaya akhlakul karimah anak-anak Mojokerto ada di tangan Anda semua,” tuturnya.
Sementara itu, Plh. Asisten Pemerintahan dan Kesra, Dyan Anggrahini, menjelaskan bahwa kegiatan ini mendukung prioritas pembangunan nonfisik, khususnya kesejahteraan guru TPQ dan peningkatan kualitas spiritual generasi muda.
“Dengan kegiatan ini, kita ingin memastikan bahwa pembangunan Mojokerto tak hanya berbasis fisik, tapi juga berakar pada kekuatan iman dan karakter,” pungkas Dyan.
Acara penyaluran insentif ini turut dihadiri oleh Sekda Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, Kepala Kemenag Muttakin, Kepala BPJS Ketenagakerjaan, Korbin TPQ, serta 200 perwakilan guru TPQ dari seluruh kecamatan. *ds