
Bupati mojokerto Gus Barra dalam acara pemberangkatan retreat pejabat OPD di halaman pemkab.(Suaraharianpagi.id/ds)
Mojokerto – Suaraharianpagi.id
Pemerintah Kabupaten Mojokerto menggelar retreat bagi para kepala perangkat daerah dan pejabat tinggi pratama sebagai langkah memperkuat kepemimpinan, membangun kolaborasi, sekaligus menyatukan visi dan misi pembangunan Mojokerto 2025–2030.
Kegiatan yang berlangsung pada Rabu hingga Jumat (20–22 Agustus 2025) ini dipusatkan di Ubaya Training Center (UTC) Trawas, Kabupaten Mojokerto. Sebelum pemberangkatan, seluruh peserta menjalani pemeriksaan kesehatan di Pendopo Graha Majatama pukul 06.00 WIB, dilanjutkan apel keberangkatan pukul 06.30 WIB.
Retreat diikuti 62 pejabat, terdiri dari Bupati Mojokerto, Wakil Bupati, pejabat eselon II.A dan II.B, pejabat administrator eselon III.A, camat, direktur RSUD R.A. Basoeni, kepala bagian di Sekretariat Daerah, serta direksi BUMD.
Bupati Mojokerto, Dr. H. Muhammad Albarra, Lc., M.Hum., menegaskan bahwa kegiatan ini bukan perjalanan dinas biasa. Menurutnya, retreat adalah momentum untuk jeda, refleksi, dan menata ulang semangat kerja.
“Beban kerja kita berat, tanggung jawab besar. Tekanan ini jika tidak dikelola bisa mengikis motivasi. Karena itu, retreat ini adalah kesempatan emas untuk mengisi ulang energi, memperbarui komitmen, dan menyelaraskan langkah kita sebagai satu tim yang solid,” ujar Gus Barra dalam sambutannya.
Selama tiga hari, peserta akan belajar bersama, berdiskusi, dan merumuskan strategi baru untuk memajukan Mojokerto. Gus Barra menekankan, kunci keberhasilan pemerintahan daerah bukan hanya pada program kerja, melainkan juga kekompakan dan semangat kolektif seluruh jajaran.
Uniknya, Pemkab Mojokerto melibatkan Korem 082/Citra Panca Yudha Jaya (CPYJ) sebagai mitra dalam pelaksanaan retreat. Menurut Bupati, militansi, disiplin, serta loyalitas TNI patut menjadi teladan bagi birokrasi.
“Kita ingin mencontoh militansi, disiplin, dan kekompakan TNI. Semangat juang, loyalitas, dan integritas mereka bisa kita terapkan dalam birokrasi,” tambah Gus Barra.
Kasrem 082/CPYJ, Letkol Inf Ahmad Saleh Rahanar, yang hadir mewakili Danrem Kolonel Inf Batara Alex Bulo, menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan Pemkab Mojokerto kepada TNI.
“Retreat ini bagian dari sinergi dan kolaborasi yang kuat untuk mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Mojokerto. Mari kita manfaatkan kesempatan ini untuk bertukar pikiran, memperkuat silaturahmi, dan menyatukan langkah demi kemajuan bersama,” katanya.
Ia menegaskan bahwa disiplin dan kebersamaan yang dijunjung tinggi TNI bisa menjadi inspirasi dalam meningkatkan efektivitas birokrasi.
Selain memperdalam strategi kerja, peserta juga diajak melepas sejenak rutinitas kantor, membuka diri terhadap gagasan baru, serta mempererat rasa kekeluargaan di lingkungan pemerintahan.
Di akhir sambutannya, Bupati Albarra menyampaikan keyakinannya bahwa retreat ini akan melahirkan pejabat yang lebih bersemangat, memiliki ide segar, serta berkomitmen kuat untuk mewujudkan Mojokerto yang maju, adil, dan makmur.*ds