Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si., saat menjenguk enam anggota Polri dan satu anggota TNI yang dirawat di RS Bhayangkara Polda Jatim(suaraharianpagi.id/red)
Surabaya – suaraharianpagi.id
Kepolisian Daerah Jawa Timur memastikan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap prosedur pengamanan aksi massa, usai insiden yang menyebabkan sejumlah aparat harus mendapatkan perawatan medis.
Kapolda Jatim Irjen Pol Drs. Nanang Avianto, M.Si., menegaskan bahwa keselamatan anggota, petugas lapangan, maupun masyarakat menjadi prioritas utama. Hal itu disampaikannya saat menjenguk enam anggota Polri dan satu anggota TNI yang dirawat di RS Bhayangkara Polda Jatim, Sabtu (30/8).
“Kami akan memperkuat sinergi serta langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang. Evaluasi menyeluruh akan dilakukan untuk meningkatkan standar keamanan dalam setiap pengamanan aksi,” tegas Irjen Pol Nanang.
Selain aparat kepolisian dan TNI, korban luka juga dialami petugas pemadam kebakaran serta insan pers yang meliput aksi di sekitar Gedung Negara Grahadi, Surabaya. Kapolda menyampaikan doa serta apresiasi atas dedikasi mereka yang turut berada di garda depan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada anggota yang tetap melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab meski menghadapi risiko. Kami juga mendoakan rekan dari Damkar dan insan pers agar segera pulih,” ujarnya.
Kunjungan Kapolda bersama Wakapolda Brigjen Pol Dr. Pasma Royce, S.I.K., M.H., serta pejabat utama Polda Jatim ini menjadi penegasan komitmen institusi dalam memberikan penanganan medis terbaik dan dukungan moral kepada para korban. *ds
