Ning Ita hadir dalam jamuan Gala Dinner pembuka Musyawarah Komwil IV ke-13 di Balai Kota Kediri(suaraharianpagi.id/dok.kom)
Kediri – suaraharianpagi.id
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari kembali menunjukkan kepemimpinannya di kancah regional. Sebagai Ketua Komisariat Wilayah (Komwil) IV APEKSI sekaligus mewakili Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), Ning Ita hadir dalam jamuan Gala Dinner pembuka Musyawarah Komwil IV ke-13 di Balai Kota Kediri, Rabu malam (16/7).
Gala dinner ini menjadi titik awal rangkaian kegiatan Muskomwil IV APEKSI yang berlangsung selama tiga hari ke depan, mengusung tema
“Semangat Pembangunan Berkelanjutan Menuju Kota Mapan.”
Dalam sambutannya, Ning Ita menekankan pentingnya forum antar pemerintah kota ini sebagai wahana konsolidasi dan akselerasi kebijakan kawasan. Ia menyebut kolaborasi lintas daerah semakin mendesak di tengah kompleksitas isu perkotaan yang tidak bisa ditangani secara parsial.
“Forum seperti ini membuka ruang sinergi untuk memperkuat kerja sama dan mempercepat pembangunan kota yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Ning Ita.
Acara ini dihadiri oleh jajaran kepala daerah dan delegasi dari 13 kota anggota Komwil IV APEKSI, meliputi Kediri, Blitar, Madiun, Mojokerto, Batu, Malang, Surabaya, Pasuruan, Probolinggo, Denpasar, Mataram, Bima, dan Kupang. Kehadiran mereka menjadi cermin komitmen bersama untuk membangun kekuatan kolektif antar kota dalam menyikapi tantangan zaman.
Ning Ita menilai Muskomwil tidak sekadar forum seremonial, melainkan medium strategis untuk mendorong transformasi kota. Ia menyampaikan harapan agar Muskomwil tahun ini menghasilkan rekomendasi konkret yang memperkuat daya saing regional.
“Muskomwil ini bukan hanya ajang tukar pengalaman, tapi juga momentum untuk memperkuat komitmen kolektif dalam mewujudkan kota-kota yang tangguh, mandiri, dan responsif terhadap perubahan global,” tambahnya.
Selain sidang Muskomwil yang dijadwalkan berlangsung pada Kamis (17/7) di Grand Surya Hotel, rangkaian kegiatan turut dimeriahkan dengan City Expo, Lady’s Program, City Tour, dan APEKSI Night Carnival. Ajang tersebut menjadi wadah promosi budaya dan potensi unggulan dari 13 kota peserta.
Muskomwil APEKSI IV diharapkan tak hanya mempererat sinergi antar daerah, tetapi juga mempertegas peran kawasan Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara sebagai episentrum pertumbuhan kota yang adaptif dan kolaboratif di Indonesia. *ds
About the Author
