Bupati Mojokerto memberikan sambutan saat menerima kunjungan tim penilai Penghargaan Penyelenggaraan Nama Rupabumi Provinsi Jawa Timur Tahun 2025 dari Badan Informasi Geospasial (BIG) dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Pendopo Kecamatan Gedeg. (suaraharianpagi.id/ds)
Kabupaten Mojokerto – suaraharianpagi.id
Kabupaten Mojokerto menunjukkan komitmennya dalam melestarikan identitas daerah melalui program pembakuan nama rupabumi. Hal ini ditegaskan saat menerima kunjungan tim penilai Penghargaan Penyelenggaraan Nama Rupabumi Provinsi Jawa Timur Tahun 2025 dari Badan Informasi Geospasial (BIG) dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Pendopo Kecamatan Gedeg, Senin (22/9).
Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa, atau yang akrab disapa Gus Barra, menekankan bahwa penataan nama rupabumi tidak sekadar persoalan geografis, tetapi juga mencerminkan sejarah, budaya, dan kearifan lokal masyarakat.
“Nama rupabumi bukan hanya mencerminkan letak geografis, tetapi juga nilai sejarah, budaya, dan kearifan lokal masyarakat setempat,” ujarnya.
Langkah konkret Pemkab Mojokerto antara lain pembentukan Tim Pelaksana Penyelenggaraan Nama Rupabumi melalui Keputusan Bupati pada 2023, serta penginputan 2.155 objek rupabumi ke dalam aplikasi Sistem Informasi Nama Rupabumi (SINAR) hingga tahun 2025.
Ke depan, program ini menargetkan pembakuan minimal 50 nama per desa di Kecamatan Gondang dan diperluas ke sejumlah kecamatan lain dengan dukungan anggaran berkelanjutan.
Tak hanya mengandalkan perangkat daerah, Pemkab Mojokerto juga menggandeng perguruan tinggi, pemuda, dan lembaga masyarakat agar penataan nama rupabumi semakin partisipatif dan terintegrasi dengan sistem nasional.
Menurut BIG, penghargaan ini diberikan kepada daerah yang berhasil melaksanakan penyelenggaraan nama rupabumi secara sistematis sesuai kaidah toponimi, sehingga berdampak pada tertib administrasi dan peningkatan layanan publik.
Bupati Albarraa menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan, sekaligus berharap penilaian ini memberi masukan berharga bagi penyempurnaan program. “Kami berharap kunjungan lapangan hari ini menjadi motivasi agar Kabupaten Mojokerto semakin maju, tertib administrasi, dan berdaya saing,” pungkasnya. *ds
