
Penyerahan tumpeng direktur kepada Komisaris utama PT. Media Jaya Lestari.(suaraharianpagi.id/dsy)
Jombang – suaraharianpagi.id
Suasana hangat terasa di Sanggar Wayang Topeng Tri Purwo Budoyo, Dusun Jatiduwur, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jumat (5/9).
Warga desa, tokoh agama, hingga awak media berkumpul merayakan hari lahir ke-5 Portal Media Berita Bangsa yang bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW 12 Rabiul Awal 1447 Hijriah.
Acara sederhana namun sarat makna itu dimulai sejak subuh dengan senam bersama, termasuk senam anak Indonesia sehat dan penampilan tari Kelono salah satu warisan Majapahit yang terus dilestarikan.
Warga kemudian menikmati sarapan bersama, mempererat suasana guyub di desa yang berada di tepian Sungai Brantas tersebut.
Kehadiran anak yatim, jamaah pengajian, hingga warga sekitar menjadikan perayaan milad ini lebih dari sekadar peringatan ulang tahun media.
Ada pesan kebersamaan yang ditunjukkan melalui santunan anak yatim, pembacaan sholawat, hingga penyerahan bibit pohon alpukat kepada kelompok tani sebagai simbol kepedulian terhadap lingkungan.
Direktur Utama PT Media Jaya Lestari, Isma Hakim Rahmat, menegaskan bahwa media tidak hanya berperan sebagai kontrol sosial, tetapi juga menjadi jembatan aspirasi masyarakat.
“Media adalah salah satu pilar bangsa yang bertugas mengontrol jalannya pemerintahan, sekaligus menyuarakan aspirasi rakyat melalui tulisan yang sesuai kaidah jurnalistik,” ujarnya.
Momentum ini juga dipandang sebagai ajang memperkuat hubungan media dengan masyarakat.
“Alhamdulillah, perjalanan lima tahun ini bisa kita rayakan bersama. Semoga ke depan Media Berita Bangsa semakin bermanfaat bagi bangsa dan daerah,” tambah Komisaris Utama PT Media Jaya Lestari, Ir. Wahyu P. Kuswanda.
Acara ditutup dengan bincang santai bertema kupas sejarah, menghadirkan suasana reflektif yang menyatukan nilai budaya, religiusitas, dan peran jurnalistik.
Milad ke-5 Media Berita Bangsa bukan hanya selebrasi, melainkan perwujudan komitmen menjaga marwah jurnalistik sekaligus merawat tradisi keagamaan dan budaya yang hidup di tengah masyarakat Jombang. *dsy