Surabaya – suaraharianpagi.id
Menyambut Hari Buruh Internasional (May Day) yang diperingati setiap 1 Mei, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya mengimbau para pelanggan untuk datang lebih awal ke stasiun.
Langkah ini diambil sebagai antisipasi atas kemungkinan gangguan lalu lintas akibat aksi unjuk rasa yang diperkirakan terjadi di sejumlah titik di pusat kota Surabaya dan sekitarnya.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menyampaikan bahwa para pelanggan sebaiknya menyesuaikan waktu keberangkatan dari rumah untuk menghindari risiko keterlambatan.
“Datang lebih awal ke stasiun memungkinkan pelanggan menjalani proses check-in, pemeriksaan identitas, dan naik ke peron tanpa tergesa-gesa,” jelasnya.
Luqman juga mengingatkan bahwa potensi kemacetan di beberapa ruas jalan menuju stasiun tetap harus diwaspadai. Oleh karena itu, perencanaan perjalanan yang matang sangat dianjurkan agar pengalaman bepergian tetap lancar.
Untuk mengakomodasi lonjakan penumpang selama libur May Day, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan tiga kereta tambahan:
- KA Sancaka rute Surabaya Gubeng – Yogyakarta, berangkat pukul 22.00 WIB, beroperasi 1–4 Mei 2025
- KA Arjuno Ekspres rute Surabaya Gubeng – Malang, berangkat pukul 10.10 WIB, beroperasi 1–5 Mei 2025
- KA Arjuno Ekspres rute Malang – Surabaya Gubeng, berangkat pukul 05.30 WIB, beroperasi 1–5 Mei 2025
“Dengan tambahan perjalanan ini, kami tetap mengedepankan pelayanan optimal bagi seluruh pengguna jasa,” ujar Luqman.
Secara keseluruhan, pada periode ini KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 52 perjalanan kereta api per hari, terdiri dari 49 KA jarak jauh reguler dan 3 KA tambahan.
Rinciannya meliputi 22 keberangkatan dari Stasiun Surabaya Gubeng, 18 dari Stasiun Surabaya Pasarturi, dan 12 dari Stasiun Malang, dengan total kapasitas kursi mencapai 28.620 tempat duduk per hari.
Tiket kereta api dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI, situs kai.id, dan seluruh mitra resmi penjualan tiket lainnya. KAI juga mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan sedini mungkin guna mendapatkan tiket sesuai kebutuhan.
“Kami berharap seluruh pelanggan melakukan persiapan lebih awal agar perjalanan berlangsung lancar, aman, dan tidak ada yang tertinggal karena tiba terlambat di stasiun,” pungkas Luqman. *red
