
Proses ekshumasi diduga makam janin aborsi di Pacet, Mojokerto.(suaraharianpagi.id/dsy)
Mojokerto – suaraharianpagi.id
Warga Dusun Sumberpiji, Desa Sumberkembar, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, digegerkan dengan penemuan makam misterius yang diduga hasil aborsi.
Kasus ini akhirnya terungkap setelah polisi bersama tim forensik melakukan pembongkaran makam pada Selasa (2/9) sore.
Ekshumasi yang berlangsung sekitar pukul 16.50 WIB itu dipimpin tim forensik RS Bhayangkara Porong. Dokter Forensik, Prof. Dr. dr. Ahmad Yudianto, menyebut timnya menemukan sisa tulang belulang kecil yang diperkirakan merupakan janin.
“Kami ambil sisa tulang belulang, beberapa bercak yang diduga darah. Hasil pastinya masih menunggu pemeriksaan laboratorium,” ujarnya.
Sebelum proses pembongkaran makam dilakukan, polisi telah lebih dulu mengamankan tiga orang yang diduga terlibat dalam praktik aborsi dan penguburan janin. Penangkapan dilakukan pada Sabtu (30/8).
Ketiga pelaku yang diamankan berinisial M dan RM, keduanya perempuan warga Mojokerto, serta F, seorang pria asal Sidoarjo.
Polisi menduga kasus ini berawal dari hubungan asmara terlarang antara F yang sudah beristri dengan M, seorang janda. RM disebut-sebut sebagai keponakan F yang ikut terlibat dalam aksi penguburan janin.
“Hubungan asmara antara suami orang dengan janda itu mas. Yang laki-laki masih punya istri dan anak, sementara yang perempuan memang janda, warga sekitar situ,” kata salah satu penyidik Polres Mojokerto saat dikonfirmasi, Rabu (3/9).
Meski demikian, polisi belum mengungkap secara detail kronologi aborsi tersebut. Penyidik menyebut kasus masih dalam tahap pengembangan untuk menelusuri kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat.
“Nanti kalau pelaku lainnya yang terlibat sudah ditangkap, kita akan berikan keterangan detailnya. Ditunggu saja dulu mas,” pungkas penyidik. *dsy