Sampang – suaraharianpagi.id
Acara khataman Al-Qur’an digelar di kediaman Ustadz Wazil, Dusun Tabulu, Desa Banjar Tabulu, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Senin malam hingga Selasa (22/9).
Dalam kesempatan tersebut, Ustadz Wazil menegaskan bahwa aktivitasnya mengajar mengaji murni dilakukan karena niat ibadah.
“Saya mengajar ngaji ini ikhlas lillahi ta‘ala. Tidak pernah merasa lelah walaupun tidak mendapatkan apa-apa. Saya hanya mengharap rahmat, hidayah, inayah, serta ridha Allah SWT,” ujarnya.
Ia menambahkan, dirinya tidak pernah menerima gaji, bayaran bulanan, maupun sumbangan dari siapapun. Namun, kebahagiaan muncul ketika santri-santrinya berhasil menyelesaikan bacaan Al-Qur’an hingga khatam.
“Kalau ada anak yang khatam, saya ingin ikut merayakan sebagai bentuk syukur atas keberhasilan mereka sudah bisa membaca Al-Qur’an,” tambahnya.
Pada momentum khataman kali ini, lima santri berhasil menuntaskan bacaan Al-Qur’an, yaitu Sahira, Alfia, Email, Fahri, dan Akil. Mereka terdiri atas dua santri laki-laki dan tiga santri perempuan.
Ustadz Wazil dikenal masyarakat sebagai guru ngaji sederhana yang penuh keikhlasan. Ia memanfaatkan musala peninggalan para sesepuh sebagai tempat belajar mengaji anak-anak di lingkungannya.
Ketulusan tersebut mendapat apresiasi dari warga sekitar. “Salut, semoga bermanfaat dan menjadi amal jariyah,” ujar salah satu warga. *bun
