kegiatan penyuluhan bahaya narkoba bagi Prajurit, PNS, dan anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXX Kodim 0815/Mojokerto (suaraharianpagi.id/dok.kodim0815)
Mojokerto – suaraharianpagi.id
Dalam rangka mendukung program nasional Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), Kodim 0815/Mojokerto menggelar kegiatan penyuluhan bahaya narkoba bagi Prajurit, PNS, dan anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXX Kodim 0815/Mojokerto. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Data Makodim 0815, Jalan Majapahit Nomor 1, Kota Mojokerto, Selasa (17/06).
Penyuluhan ini merupakan agenda rutin Semester I Tahun Anggaran 2025, yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kewaspadaan terhadap ancaman narkoba di lingkungan TNI AD dan keluarganya.
Hadir sebagai narasumber, dr. Yeti Musfiroh, Sp.PK., dari Denkesyah 05.04.02 Mojokerto, yang memaparkan dampak negatif penyalahgunaan narkoba dari aspek kesehatan, hukum, hingga masa depan generasi bangsa.
Komandan Kodim 0815/Mojokerto, Letkol Inf Rully Noriza, S.I.P., M.I.P., dalam sambutannya menegaskan bahwa program P4GN merupakan instruksi langsung dari komando atas sebagai bagian dari dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Bebas Narkoba.
“Situasi peredaran narkoba saat ini sudah pada tahap darurat nasional. Oleh karena itu, seluruh komponen bangsa, termasuk keluarga besar TNI, harus terlibat aktif dalam upaya pemberantasan,” ujar Dandim.
Ia juga mengimbau seluruh peserta untuk menjauhi narkoba dan tidak terlibat, baik sebagai pengguna maupun bagian dari jaringan peredaran gelap.
“Jadikan diri dan keluarga sebagai benteng utama dalam memerangi narkoba,” tegasnya.
Letkol Rully menambahkan bahwa seluruh komandan satuan di lingkungan TNI AD, termasuk dirinya, memiliki tanggung jawab moral dan institusional untuk memastikan anggotanya bebas dari narkoba.
“Jangan beri ruang sekecil apa pun untuk narkoba. Katakan tidak pada narkoba, mulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar,” tandasnya.
Kegiatan penyuluhan diakhiri dengan ajakan untuk membangun pola hidup sehat dan menjauhi narkoba demi menciptakan sumber daya manusia unggul menuju Indonesia Maju.
“Harapan kita, anak-anak dan generasi muda terbebas dari pengaruh narkoba dan hal-hal yang tidak bermanfaat, agar mereka tumbuh menjadi generasi berprestasi dan membanggakan bangsa,” pungkasnya.
Sebagai tindak lanjut, seluruh peserta mengikuti pemeriksaan urine yang dipimpin oleh Katim Pemeriksaan Urine Denkesyah 05.04.02 Mojokerto, Lettu Ckm Bacok Mashudi, bertempat di Ruang Puskodalops Kodim 0815. *arp/ds
