
suasana stasiun KAI di Surabaya (suaraharianpagi.id/red)
Surabaya – suaraharianpagi.id
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya terus mengakselerasi transformasi digital dalam layanan perkeretaapian. Kini, pelanggan tak perlu lagi cemas saat harus bepergian mendadak.
Melalui pembaruan sistem, KAI menghadirkan kemudahan baru: pemesanan tiket kereta api bisa dilakukan hanya beberapa menit sebelum keberangkatan.
Efektif mulai Kamis (10/7), masyarakat dapat memesan tiket KA antarkota hingga 30 menit sebelum jadwal keberangkatan dan KA lokal hingga 10 menit sebelumnya. Fitur ini tersedia melalui aplikasi Access by KAI dan laman resmi https://booking.kai.id, mempertegas komitmen KAI dalam menghadirkan layanan yang adaptif terhadap dinamika kebutuhan pelanggan.
“Fleksibilitas dalam memesan tiket ini merupakan respons kami terhadap pola mobilitas masyarakat yang semakin cepat dan spontan,” ujar Luqman Arif, Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya.
“Transformasi ini menjadi bukti nyata bahwa layanan KAI terus berevolusi, tak hanya dalam teknologi, tapi juga dalam pemahaman terhadap kebutuhan pelanggan.”
Untuk mengakses layanan terbaru ini, pengguna cukup memperbarui aplikasi Access by KAI ke versi 6.12.1 (Android) atau 6.13.0 (iOS). Tak hanya berlaku di wilayah Daop 8, fasilitas ini juga terintegrasi secara nasional, mencakup seluruh relasi perjalanan kereta api.
KAI juga tetap menghadirkan opsi tarif hemat melalui pembelian tiket Go Show, yang bisa dilakukan mulai dua jam sebelum keberangkatan, selama masih tersedia kursi. Peluang ini menjadi solusi ekonomis tanpa harus mengorbankan kenyamanan dan kecepatan layanan.
Demi mendukung akurasi data dan keamanan perjalanan, seluruh pelanggan Warga Negara Indonesia wajib mencantumkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) saat pemesanan tiket, termasuk untuk penumpang bayi (infant). Penumpang WNA tetap menggunakan nomor paspor sebagai identitas resmi.
“Digitalisasi bukan hanya soal aplikasi atau teknologi. Ini tentang bagaimana layanan kereta api hadir lebih personal, mudah dijangkau, dan sesuai gaya hidup masyarakat masa kini,” tutup Luqman.
Sebagai bagian dari upaya mendekatkan diri ke masyarakat, KAI juga akan menggelar KAI Mini Fair 2025 pada 11–13 Juli di Stasiun Surabaya Gubeng. Acara yang terbuka untuk umum ini akan diramaikan dengan berbagai hiburan, program interaktif, dan promo menarik termasuk potongan harga tiket hingga 20 persen.
Ajang ini tak sekadar pameran layanan, tapi menjadi ruang kolaboratif untuk mengenalkan dunia perkeretaapian secara edukatif dan menyenangkan kepada seluruh lapisan masyarakat, khususnya keluarga dan generasi muda. *red