
Foto : Tersangka dan barang bukti diamankan di Mapolres Mojokerto (dok.satnarkoba)
Mojokerto – suaraharianpagi.id
Kota kecil bukan berarti bebas dari ancaman peredaran narkoba. Satuan Reserse Narkoba Polres Mojokerto kembali mengungkap jaringan peredaran sabu di tengah lingkungan pemukiman padat. Seorang perempuan berusia 50 tahun, Indah Kusrini, ditangkap pada Jumat (16/5) sore di Jalan Niaga, Kelurahan Sentanan, Kecamatan Kranggan.
Indah, yang tinggal di kawasan Gang Buntu II, diduga menjadi salah satu simpul distribusi sabu di wilayah itu. Dari tangan tersangka, polisi menyita lima klip plastik berisi sabu seberat total 3,42 gram, beserta barang-barang pendukung seperti dompet, kertas pembungkus, dan ponsel yang diduga digunakan untuk bertransaksi.
“Kami menduga yang bersangkutan tidak hanya sebagai pengguna, tapi turut berperan dalam distribusi narkotika di wilayah kota,” ujar Kasat Narkoba Polres Mojokerto, IPTU Eriek Triyasworo, Sabtu (17/5).
Dalam pemeriksaan awal, Indah mengaku mendapatkan sabu dari seseorang yang dikenal dengan nama “Mas.” Namun, polisi masih memburu identitas lengkap pria tersebut yang kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Penangkapan ini menjadi alarm bagi warga kota bahwa jaringan narkoba telah menyusup hingga ke lingkungan permukiman sehari-hari. Polisi mengindikasikan bahwa kasus ini bisa terkait dengan jaringan yang lebih luas.
“Kami masih mendalami kasus ini, termasuk kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain. Barang bukti akan diuji di laboratorium, dan ponsel tersangka sedang kami telusuri isinya,” tambah Eriek.
Indah kini ditahan dan dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) dan/atau Pasal 112 ayat (1) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, yang mengancam pelaku peredaran narkotika golongan I tanpa izin dengan hukuman berat.
Operasi penangkapan ini merupakan bagian dari langkah preventif Polres Mojokerto dalam merespons meningkatnya kasus narkoba di wilayah perkotaan. “Kami terus berkomitmen untuk membersihkan Mojokerto dari ancaman narkotika, tak peduli siapa pun pelakunya,” tegas Eriek. *red