
Sampang – suaraharianpagi.id
Selama 33 tahun, warga merasa dianaktirikan. Jalan protokol kabupaten yang menjadi tembusan ke jalan provinsi di Jawa Timur, tepatnya di Desa Dharma Camplong, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, mengalami kerusakan parah. Jalan tersebut dipenuhi lubang, batu-batu besar, serta lumpur, yang sangat membahayakan pengendara.
Moh. Slamet (48), warga Desa Plampaan, saat ditemui media mengatakan bahwa ia hampir terjatuh saat melintas di jalan tersebut.
“Saya mau pulang dari rumah teman, tadi saya sampai berhenti karena jalan sangat licin, hampir jatuh, sampai sandal saya lepas, Mas,” ujarnya.
Ia pun menambahkan kekecewaannya terhadap kondisi infrastruktur yang tak kunjung membaik.
“Saya ini rakyat Sampang. Sampai kapan pun tidak akan makmur dan sejahtera, apalagi berkembang, kalau jalan rusak seperti ini terus dibiarkan. Pejabat kita juga tidak punya visi, padahal untuk mencapai level pembangunan selanjutnya, misi dasar seperti perbaikan jalan harusnya sudah selesai,” tegasnya.
Obrolan kami juga ditanggapi oleh Safrowi, warga setempat yang menyampaikan kritik tajam terhadap kinerja DPRD Kabupaten Sampang.
“Maaf, saya menilai wakil rakyat kita, khususnya yang dari Kecamatan Camplong, tidak ada yang benar-benar berjuang untuk daerahnya sendiri. Banyak anggota dewan di sini, tapi tidak ada hasilnya,” katanya.
Menurutnya, jika pejabat Sampang benar-benar ingin rakyatnya makmur dan daerahnya berkembang, maka perbaikan infrastruktur harus menjadi prioritas.
“Kalau jalan menuju pasar ini diperbaiki, ekonomi warga bisa ikut tumbuh. Petani bisa menjual hasil panen dengan lebih mudah, pengepul bisa langsung datang ke sawah dengan mobil. Di Jawa Tengah sudah begitu, tapi di sini? Tidak ada pedagang yang mau datang langsung ke petani karena jalan tidak bisa dilewati,” imbuhnya.
Saat dikonfirmasi, PJ Kepala Desa Dharma Camplong, Mat-Ruji, menyampaikan bahwa perbaikan jalan sudah berulang kali diusulkan dalam Musrenbang.
“Setiap Musrenbang, perbaikan jalan ini selalu diajukan oleh kepala desa, tapi saat sampai di kabupaten, pengajuan tersebut seolah hilang begitu saja,” ungkapnya.
Pantauan langsung wartawan di lokasi menunjukkan bahwa kondisi jalan protokol penghubung Kabupaten Sampang dan Provinsi Jawa Timur tersebut memang rusak parah. Jalan berlubang, penuh lumpur, dan membahayakan pengendara baik roda dua maupun empat.
Masyarakat Desa Dharma Camplong berharap, melalui pemberitaan ini, Bupati dan Wakil Bupati Sampang segera mengambil tindakan nyata untuk memperbaiki jalan tersebut demi kelancaran dan keselamatan warga.
Jalan ini merupakan satu-satunya akses utama menuju Pasar Camplong yang digunakan warga dari lima desa: Plampaan, Rabasan, Pamulaan, Banjar Tabulu, dan Camplong. *bun/ds