Kondisi mobil Toyota Innova yang pecah ban dan terperosok ke median tengah ruas jalan tol Jombang - Mojokerto.(dokumen PJR Polda Jatim)
Jombang – Suaraharianpagi.id
Sebuah mobil Toyota Innova berpelat nomor W-1219-NM mengalami kecelakaan tunggal di KM 678/B Tol Jombang–Mojokerto, Sabtu (25/10/2025) sekitar pukul 17.15 WIB. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut.
Kendaraan tersebut dikemudikan oleh Alfaton, S.H. (61), warga Desa Puger Kulon, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember.
Saat kejadian, ia tengah melakukan perjalanan dari arah Surabaya menuju Madiun bersama lima orang penumpang, masing-masing bernama Lilik Kristiani (51), Aurelia (24), Belia Nurmaulia (22), Catharina (8), dan Bowo (52). Seluruh penumpang dilaporkan dalam kondisi sehat.
Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Hendrix Kusuma Wardhana menjelaskan, kecelakaan diduga terjadi akibat pecah ban belakang bagian kiri saat kendaraan melaju di lajur cepat.
“Setiba di KM 678/B, kendaraan diduga mengalami pecah ban belakang sebelah kiri sehingga pengemudi kehilangan kendali. Mobil kemudian terperosok ke median tengah jalan tol,” ungkap AKBP Hendrix saat dikonfirmasi, Sabtu malam.
Posisi akhir kendaraan berada di median jalan menghadap ke arah barat. Saat insiden terjadi, kondisi arus lalu lintas terpantau lancar dan cuaca cerah berawan.
AKBP Hendrix menambahkan, meski tidak ada korban, kendaraan mengalami kerusakan material dengan estimasi mencapai sekitar Rp5 juta. Pihak pengelola jalan tol juga masih melakukan penghitungan kerugian pada sarana tol.
“Tindakan cepat kami lakukan dengan mendatangi TKP bersama pihak pengelola Tol Jomo, mengatur arus lalu lintas, melaksanakan TPTKP, mendokumentasi lokasi kejadian, mencari keterangan saksi, serta mengevakuasi mobil ke Pos PJR KM 684/A,” jelasnya.
Kasat PJR mengimbau para pengendara agar selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh, termasuk tekanan angin dan kondisi ban.
“Kecelakaan akibat pecah ban masih sering terjadi. Kami ingatkan pengguna jalan tol untuk lebih berhati-hati dan rutin mengecek kondisi kendaraan agar perjalanan tetap aman,” pesan AKBP Hendrix.
Insiden ini kini telah ditangani oleh petugas PJR 311 yang bertugas di lapangan, yakni Aiptu Dedy dan Bripka Feri.*dsy
