HUT TNI ke-80, Karya Bakti di Klenteng Hok Sian Kiong Jadi Simbol Toleransi di Mojokerto

Mojokerto – suaraharianpagi.id

Semangat menjaga kerukunan umat beragama kembali ditunjukkan di Mojokerto. Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-80, Kodim 0815/Mojokerto menggelar Karya Bakti Teritorial Prima di Klenteng Hok Sian Kiong, Jalan PB Sudirman, Kecamatan Magersari, Rabu (10/9).

Kegiatan gotong royong membersihkan rumah ibadah yang telah berdiri lebih dari dua abad itu bukan sekadar aksi sosial, tetapi juga simbol nyata bagaimana TNI bersama masyarakat merawat persaudaraan dalam keberagaman.

“Indonesia memiliki beragam agama, suku, adat, dan budaya. Karena itu, mari kita bersama-sama menjaga rumah ibadah agar umat dapat beribadah dengan nyaman, aman, dan tenteram,” tegas Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Rully Noriza, S.I.P., M.I.P., saat memimpin kegiatan.

Ia menambahkan, Klenteng Hok Sian Kiong bukan hanya tempat ibadah umat Tridharma, tetapi juga cagar budaya penting yang menjadi saksi sejarah kebersamaan masyarakat Mojokerto. “Konflik bernuansa agama di daerah lain harus jadi pelajaran berharga. Mojokerto harus tetap rukun dan damai,” pesannya.

Sekitar 100 orang dari berbagai unsur hadir, mulai dari prajurit TNI, Polri, aparat kecamatan, jemaat, hingga masyarakat setempat. Mereka bahu membahu membersihkan area klenteng, menciptakan suasana kebersamaan yang hangat.

Wakil Ketua TITD Klenteng Hok Sian Kiong, Eko Gunawan, menyampaikan apresiasi atas inisiatif TNI. Menurutnya, karya bakti ini bukan hanya membantu menjaga kebersihan, tetapi juga memperkuat rasa saling memiliki antarumat beragama di Mojokerto.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa peran TNI-Polri tidak hanya dalam menjaga keamanan negara, tetapi juga sebagai perekat persatuan bangsa, terutama dalam merawat toleransi dan warisan budaya di tengah keberagaman. *kodim0815/ds