Upacara peringatan hari jadi kabupaten Jombang yang ke-115 berlangsung di lapangan Pemkab.(Suaraharianpagi.id/red)
Jombang – Suaraharianpagi.id
Pemerintah Kabupaten Jombang menggelar upacara peringatan tiga momentum besar sekaligus, yakni Hari Jadi ke-115 Pemerintah Kabupaten Jombang, Hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Timur, serta Hari Santri Nasional 2025.
Upacara berlangsung khidmat di Lapangan Pemkab Jombang pada Senin pagi (21/10/2025), dipimpin langsung oleh Bupati Jombang Warsubi yang tampil mengenakan busana khas Jombang Deles.
Dalam amanatnya, Bupati Warsubi menyampaikan rasa syukur seraya mengajak seluruh lapisan masyarakat menjadikan peringatan ini sebagai refleksi atas kerja keras, perjuangan, dan perjalanan panjang Kabupaten Jombang dalam membangun daerah yang lebih maju.
“Alhamdulillah, sepanjang tahun ini telah tercapai beragam prestasi yang kita torehkan bersama,” ujar Bupati Warsubi penuh semangat.
Berbagai capaian strategis Kabupaten Jombang disampaikan dalam upacara tersebut, di antaranya:
1. Kesehatan: Pengalokasian anggaran Universal Health Coverage (UHC) sebesar Rp57 miliar yang menjangkau 121.000 penduduk.
2. Pengentasan Kemiskinan: Penurunan persentase penduduk miskin sebesar 0,24 persen, dari 8,60 persen (2024) menjadi 8,36 persen pada Triwulan III 2025, dengan penurunan jumlah 180 jiwa dibanding Desember 2024.
3. Penanganan Stunting: Angka prevalensi stunting turun menjadi 3,79 persen pada Agustus 2025, atau menurun 0,67 persen dari Desember 2024.
4. Tata Kelola Keuangan: Pemkab Jombang kembali meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI untuk ke-12 kalinya secara berturut-turut.
5. Pembangunan Daerah: Meraih peringkat Terbaik Ketiga dalam Ajang Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Provinsi Jawa Timur.
6. Pelayanan Publik: Indeks Pelayanan Publik (IPP) meningkat dari 4,26 persen (2023) menjadi 4,60 persen (2024), disertai predikat Pelayanan Prima dari Kementerian PANRB.
7. Penghargaan Gubernur Jatim: Mendapat penghargaan untuk kategori Pemulihan Ekosistem dan Juara III Penyelenggaraan Nama Rupabumi tingkat provinsi.
Untuk Hari Jadi ke-115 Pemerintah Kabupaten Jombang tahun ini mengusung tema “Pesona Budaya Karya, Karsa, dan Rasa”, yang dimaknai sebagai harmoni budaya, semangat kolaborasi, dan karsa luhur dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dalam rangkaian perayaan tersebut, Pemkab Jombang juga menggelar Jombang Fest 2025, yang berlangsung hingga 26 Oktober 2025. Agenda ini menjadi ruang promosi bagi potensi daerah, khususnya sektor UMKM agar semakin dikenal luas.
Bupati Warsubi menegaskan bahwa capaian tersebut tidak boleh menjadi alasan untuk berpuas diri.
“Tantangan ke depan menuntut kita untuk terus berkreasi, berinovasi, dan bekerja lebih keras untuk mewujudkan Jombang Maju dan Sejahtera untuk Semua,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang memperingati Hari Jadi ke-80 bertema “Jatim Tangguh Terus Bertumbuh.”
Sementara itu, menyambut Hari Santri Nasional (HSN) 22 Oktober 2025 bertema “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia,” Bupati menyoroti peran santri sebagai agen perubahan yang kini turut aktif di bidang teknologi, ruang publik, diplomasi budaya, bahkan kepemimpinan nasional.
“Semoga kebersamaan dan sinergi ini terus terjaga serta senantiasa diberkahi oleh Allah SWT,” pungkasnya.
Pada akhir upacara, Bupati bersama Forkopimda menyerahkan bonus prestasi kepada atlet dan pelatih Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim IX Tahun 2025. Penghargaan Sinergitas Kinerja Kecamatan juga diberikan kepada:
a. Sinergitas Kinerja Kecamatan:
Terbaik I: Kecamatan Ngoro (piagam, piala, uang pembinaan, Panji Parasamya Nayaka Bhakti)
Terbaik II: Kecamatan Wonosalam
Terbaik III: Kecamatan Mojowarno
Terbaik IV: Kecamatan Bandarkedungmulyo
Terbaik V: Kecamatan Ploso
b. Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (PATEN):
Terbaik I: Kecamatan Plandaan (predikat Prima)
Terbaik II: Kecamatan Megaluh (predikat Prima)
Terbaik III: Kecamatan Peterongan (predikat Prima)
Setiap penerima mendapatkan piagam dan piala.
Rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi ditutup dengan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa sebagai bentuk penghormatan terhadap para pejuang.*red
