
Gus Barra berikan SK secara simbolis kepada salah satu peserta PPPK.(suaraharianpagi.id/red)
Kabupaten Mojokerto – suaraharianpagi.id
Sebanyak 69 peserta resmi dilantik sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) oleh Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Selasa (16/9).
Dalam arahannya, Bupati Mojokerto Muhammad Albarraa menekankan pentingnya integritas, inovasi, dan semangat pengabdian dalam membangun birokrasi yang melayani rakyat.
“Status sebagai PPPK adalah kesempatan emas untuk membuktikan kemampuan memberikan pelayanan terbaik, menghadirkan inovasi, dan menjadi bagian dari roda penggerak pemerintahan yang melayani rakyat dengan sepenuh hati,” ujar Bupati yang akrab disapa Gus Barraa saat menyerahkan SK di Pendopo Graha Maja Tama.
Ia menegaskan bahwa aparatur negara memiliki peran strategis sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan masyarakat, sekaligus perekat bangsa.
Di era transformasi digital, lanjutnya, ASN dituntut terus belajar dan beradaptasi agar mampu bekerja profesional dengan berlandaskan integritas.
“Gaji dan tunjangan yang Anda terima berasal dari pajak rakyat. Maka, setiap pekerjaan harus diniatkan sebagai ibadah dan wujud pengabdian,” tegas Gus Bupati.
Dalam pelantikan Tahap II Tahun Anggaran 2024 ini, peserta terdiri dari 25 guru, 35 tenaga kesehatan, dan 9 tenaga teknis. Mereka juga mengikuti pembekalan manajemen sebagai bekal awal penguatan kapasitas dan pemahaman birokrasi.
Kepala BKPSDM Kabupaten Mojokerto, Tatang Marhaendrata, menyebut pelaksanaan pelantikan sesuai regulasi kepegawaian terbaru. SK PPPK, kata dia, menjadi kepastian hukum sekaligus awal hubungan kerja resmi dengan pemerintah daerah.
Selain itu, Pemkab Mojokerto juga tengah memproses pengusulan PPPK paruh waktu sebanyak 2.982 orang yang sudah disetujui Kementerian PANRB dan kini menunggu pemberkasan di BKN Kanreg II Surabaya. *ds