Gus Barra hadiri Kejuaraan Renang Wisata Desa Cup ke-V Tahun 2025.(suaraharianpagi.id/ds)
Kabupaten Mojokerto – suaraharianpagi.id
Semangat sportivitas dan kebanggaan daerah membuncah di Kolam Renang Wisata Desa (WD) Bumi Mulyo Jati (BMJ) Mojopahit, Desa Randugenengan, Kecamatan Dlanggu, Sabtu (1/11) pagi.
Ratusan atlet muda tampak bersemangat mengikuti Kejuaraan Renang Wisata Desa (WD) Cup ke-V Tahun 2025, ajang bergengsi tingkat Jawa Timur yang secara resmi dibuka oleh Bupati Mojokerto Muhammad Albarra (Gus Bupati).
Sebanyak 374 atlet dari 41 klub dan perkumpulan renang se-Jawa Timur terdiri atas 219 atlet putra dan 155 atlet putri ambil bagian dalam kompetisi ini. Tak hanya menjadi wadah pembinaan prestasi, WD Cup juga menjadi ruang silaturahmi antar-klub, pelatih, dan komunitas olahraga air.
Ketua Panitia Pelaksana menyebut, WD Cup V merupakan bagian dari agenda tahunan pembinaan olahraga renang di Kabupaten Mojokerto.
“Tujuan utama kejuaraan ini adalah menggali potensi atlet muda sekaligus mempererat silaturahmi antar-klub di Jawa Timur. Terima kasih kepada seluruh pelatih, peserta, dan sponsor yang telah mendukung kelancaran acara ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Akuatik Indonesia Kabupaten Mojokerto, Bambang Purwanto, mengapresiasi dedikasi panitia yang dengan semangat tinggi mampu menggelar lomba setingkat provinsi.
“Kami melaksanakan kegiatan ini dengan sepenuh hati. Dengan segala keterbatasan, kami berani menyelenggarakan lomba setingkat Jawa Timur. Anak-anak Mojokerto harus berani dan berjiwa satria,” tegasnya.
Bambang juga melaporkan capaian membanggakan atlet Mojokerto pada Porprov IX Jawa Timur, dengan raihan 2 medali emas, 3 perak, dan 3 perunggu. Ia berharap, prestasi tersebut menjadi motivasi untuk tampil lebih baik di Porprov berikutnya.
“Perjuangan harus diawali dari latihan keras dan konsistensi. Dari situ lahir prestasi,” tambahnya penuh semangat.
Dalam sambutannya, Bupati Mojokerto Muhammad Albarra menegaskan bahwa WD Cup bukan sekadar ajang olahraga, melainkan juga momentum menggerakkan sektor wisata dan ekonomi masyarakat desa.
“Kegiatan pagi ini tidak hanya berdampak pada dunia olahraga, tetapi juga mendorong pengembangan pariwisata desa. Di sini kita bukan hanya berkompetisi, tapi juga menikmati keindahan Bumi Mulyo Jati Mojopahit,” ujar Gus Bupati.
Gus Bupati berpesan agar seluruh atlet menjunjung tinggi sportivitas dan kerja keras.
“Kemenangan sejati bukan hanya milik mereka yang meraih medali, tapi mereka yang terus berjuang menjadi lebih baik. Kami berharap, dari sini akan lahir atlet-atlet berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional,” katanya.
Di akhir acara, Gus Bupati menegaskan komitmen Pemkab Mojokerto untuk terus mendukung pembinaan olahraga, mulai dari penyediaan fasilitas hingga kolaborasi lintas sektor.
“Kami percaya, olahraga adalah bagian penting dari pembangunan manusia seutuhnya,” pungkasnya.
Melalui WD Cup ke-V 2025, Kabupaten Mojokerto kembali menegaskan peranannya sebagai daerah yang peduli terhadap pengembangan potensi generasi muda. Sinergi antara olahraga dan pariwisata desa menjadi cerminan nyata semangat Mojokerto untuk terus tumbuh melahirkan juara, sekaligus menjaga jati diri daerah yang kaya budaya dan prestasi. *ds
