Gus Bupati didampingi Ning Hana di Lapangan Desa Dinoyo (suaraharianpagi.id/red)
Kabupaten Mojokerto – suaraharianpagi.id
Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Kecamatan Jatirejo, Minggu (10/8) pagi, tidak hanya menjadi ajang olahraga dan hiburan, tetapi juga momentum penguatan pelayanan publik dan kebersamaan warga.
Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra atau Gus Bupati, memimpin langsung senam bersama di Lapangan Desa Dinoyo yang diikuti ribuan warga dari berbagai penjuru daerah.
Selain membangkitkan semangat olahraga, Gus Bupati juga menyerahkan secara simbolis 1.000 bendera merah putih sebagai bagian dari Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih.
“Tema HUT RI tahun ini adalah Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera untuk Indonesia Maju. Kami ingin Kabupaten Mojokerto bersatu dan berdaulat untuk menjadi daerah yang lebih baik dan maju,” ujar Gus Bupati di hadapan peserta.
Tak hanya senam, kegiatan ini diwarnai berbagai layanan sosial gratis, mulai dari pemeriksaan kesehatan dan pengobatan, pemeriksaan mata, operasi katarak, hingga pembagian paket sembako murah.
Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga menggandeng BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan kepada tenaga rentan dan marbot masjid, dengan total santunan kecelakaan kerja dan kematian senilai Rp 42 juta bagi lima penerima manfaat.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Nurul Istiqomah, yang membacakan laporan kegiatan menyebutkan bahwa acara ini diinisiasi berdasarkan SK Bupati Mojokerto Nomor 188.45/2002/HK/416-012/2025 dan hasil rapat koordinasi panitia HUT RI.
Tujuannya, selain meriahkan HUT Kemerdekaan, juga untuk memasyarakatkan gerakan olahraga dan membangun sinergi antara pemerintah dengan seluruh elemen warga.
“Kami berterima kasih kepada seluruh pihak, termasuk sponsor seperti Bank Jatim, BPJS Ketenagakerjaan, dan BPR Maja Tama, yang telah mendukung acara ini dengan hadiah dan bantuan bagi masyarakat,” ujar Nurul.
Di akhir kegiatan, sejumlah doorprize menarik dibagikan, mulai dari sepeda listrik hingga perlengkapan rumah tangga, menambah keceriaan suasana.
Melalui momen ini, Gus Bupati berharap semangat persatuan yang dibangun tidak berhenti di perayaan saja, tetapi terus menjadi penggerak kemajuan daerah.
“Semoga Mojokerto semakin maju, rakyatnya makmur dan sejahtera, serta menjadi kabupaten yang adil dan makmur,” tandasnya. *ds
